Pj Gubernur Minta OJK Pastikan Transaksi Keuangan Perbankan di Aceh Lancar Saat PON
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Perbankan syariah di Aceh diminta agar memberikan pelayanan maksimal agar transaksi keuangan berjalan lancar tanpa gangguan dan kendala saat berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 pada September mendatang.
Terkait dengan hal tersebut, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah secara khusus juga mengingatkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan segala transaksi yang melibatkan perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah berjalan lancar.
Permintaan tersebut disampaikan Pj Gubernur Bustami, dalam sambutannya pada acara pengukuhan Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (11/6/2024).
Menurut Bistami, tahun ini Aceh dipercaya menjadi tuan rumah PON XXI bersama Provinsi Sumatera Utara. Pastinya Aceh akan kedatangan tamu yang ramai selama gelaran PON XXI berlangsung di provinsi berjudul Serambi Mekkah ini.
“Saya berharap OJK Aceh mampu memastikan segala transaksi keuangan yang melibatkan perbankan dan lembaga keuangan syariah berjalan dengan lancar dan Aceh akan dikenang sebagai tuan rumah yang baik,” ucap Pj Gubernur Bustami.
Pj Gubernur Aceh mengingatkan, sebagai kepala lembaga yang memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur sektor keuangan di tingkat provinsi, Daddi Peryoga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kestabilan dan keamanan sistem keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Aceh memiliki potensi besar dalam sektor keuangan yang perlu dioptimalkan, saya yakin dengan kepemimpinan Bapak, kita akan dapat menghadapi berbagai tantangan dan mengambil peluang yang ada dengan lebih baik,” imbuh Pj Gubernur.
Bustami Hamzah mengajak seluruh jajaran OJK Aceh dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersatu, bersinergi dan saling mendukung dalam upaya mencapai visi dan misi meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh secara menyeluruh.
