BANDA ACEH— PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh, PLN Icon Plus bersama Bank Aceh Syariah menandatangani Memorandum of Understanding rencana kerja sama penyediaan dan pemanfaatan layanan serta produk para pihak.
Dengan kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan sektor ketenagalistrikan, perbankan, internet dan berbagai sektor lainnya dalam rangka menggerakkan roda perekonomian khususnya di Aceh.
PLN, PLN Icon Plus dan Bank Aceh Syariah akan melakukan kerja sama payment point pembayaran tagihan listrik dan non tagihan listrik, kerja sama payment point dukungan penyelesaian tagihan Pemda/Pemko, kerja sama payment point pembayaran tagihan biaya internet PLN Icon Plus, kerja sama penyediaan layanan konektivitas (internet, vpn, metronet) untuk jaringan kantor dan lokasi unit kerja Bank Aceh Syariah.
Kerja sama pembiayaan Corporate antara Bank Aceh Syariah, PT. PLN Induk dan PLN Icon Plus, kerja sama pembiayaan Komersil untuk mitra dan supplier PLN Icon Plus dan Bank Aceh, kerja sama pembiayaan konsumer untuk karyawan PLN Icon Plus dan Bank Aceh, kerja sama implementasi desa internet dan desa green energy di Provinsi Aceh, dan pengelolaan payroll dan dana operasional lainnya
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, Direktur Keuangan PLN Icon Plus Teguh Widhi Harsono dan General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh pada Selasa (4/7/2023).
Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah sangat berterima kasih atas upaya kerja sama ini.
“Kami harapkan ini merupakan suatu kemajuan untuk kita dan kebaikan ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya mou ini kami juga berharap dapat meningkatkan silaturahmi diantara kita untuk sinergi yang lebih baik lagi dan tentunya saling menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Keuangan PLN Icon Plus Teguh Widhi Harsono yang mengharapkan kerjasa ini memberikan dampak positif yang juga dirasakan masyarakat.
“Dengan kerja sama yang dimulai dari ujung barat pulau Sumatera ini tentu harapan kita manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat khusunya Aceh. Kehadiran iconnet yang saat ini telah menjangkau masyarakat Aceh tentu sebagai jawaban akan kebutuhan layanan internet yang berkualitas khususnya di Aceh,” ujar Teguh.
Sementara General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan bahwa bentuk kerja sama PLN, PLN Iconnet dan Bank Aceh Syariah punya makna yang sangat luas. Mulai dari untuk pertumbuhan bisnis berbagai pihak, target pasar, pembiayaan untuk mitra kerja dan juga tentunya sebagai target pembiayaan konsumtif untuk pegawai.
“Kami sangat memngapresiasi kerjasa ini dan juga mengharapkan kedepannya Bank Aceh Syariah bisa menjadi salah satu bank payroll kepada pegawai PLN khususnya yang berada di Aceh. Bank Aceh juga bisa memberikan pembiayaan kepada mitra-mitra PLN dan PLN Iconnet di Aceh,” ujar Novi.
Dalam kesempatan tersebut, Novi juga menjelaskan kondisi kelistrikan Aceh yang saat ini sudah surplus energi listrik.
“Tahun ini dan tahun depan juga akan beroperasi PLTU Nagan Raya 3 dan 4 dengan total daya 460 MW dan PLTA Peusangan dengan kapasitas 88 Mw. Tentu dengan kondisi ini, PLN sangat siap untuk mendukung investor di Aceh dari sisi kelistrikan,” tutupmnya. (IA)