Infoaceh.net, Banda Aceh — PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menggelar apel siaga kelistrikan sebagai bagian persiapan menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang diadakan di halaman kantor PLN UP3 Banda Aceh dan bertujuan memastikan kesiapan serta keandalan pasokan listrik selama perhelatan ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia tersebut, Selasa (3/9/2024).
Apel Siaga Kelistrikan dihadiri Executive Vice President Operasi Distribusi PLN Wilayah Sumatera-Kalimantan Agung Nugraha, GM PLN UID Aceh Mundhakir serta pejabat dan staf PLN lainnya.
Selain itu juga hadir mendampingi Plh. Sekda Aceh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat.
GM PLN UID Aceh Mundhakir menyampaikan laporan mengenai kesiapan siaga kelistrikan PLN untuk mendukung PON XXI Aceh-Sumut. Dalam laporannya, Mundhakir menegaskan aspek teknis kelistrikan telah dipersiapkan dengan matang untuk memenuhi kebutuhan listrik selama berlangsungnya PON XXI.
“Total kecukupan daya di Unit Induk Distribusi Aceh dengan daya mampu 813,1 MW, Beban Puncak tertinggi 563,7 MW dan cadangan daya 249,38 MW. Jumlah sistem isolated ada sebanyak 9 sistem dengan kondisi 8 normal, 1 siaga dan 0 Defisit. Untuk proyeksi beban puncak pada saat penyelenggaraan PON XXI Aceh -Sumut 2024 adalah sebebar 629,9 MW dan cadangan daya sebesar 183,2 MW,” jelasnya dalam laporan saat apel.
Peralatan pendukung operasional dan petugas PLN juga dikerahkan dalam upaya menyukseskan pagelaran tersebut.
“Kesiapan posko dan personil yang dikerahkan selama periode siaga adalah sebanyak 6 posko Induk dengan total personil 1.058 orang yang terdiri dari 224 petugas piket posko venue PON, 47 Petugas piket Mobile dan 787 petugas Yantek. Kesiapan peralatan pendukung operasional siaga terdiri dari 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 Unit UGB, 11 unit mobil, 25 unit motor dan 20 unit motor listrik,” ungkapnya.
PLN juga menyiapkan skema pengamanan berlapis untuk memastikan keandalan pasokan listrik di 46 venue yang tersebar di berbagai wilayah. Setiap langkah pengamanan telah dirancang sesuai dengan SOP dan kepatuhan terhadap kaidah keselamatan kerja demi menjaga stabilitas listrik selama PON XXI Aceh-Sumut 2024.