Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PNS Pemerintah Aceh Tidak Mendapat Uang Meugang

Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto
Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.

* Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Banda Aceh — Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Aceh, tahun ini tidak mendapatkan pembayaran uang tradisi meugang (punggahan) menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Sebelumnya, saat menyambut bulan Ramadan 1441 Hijriah, bulan lalu para pejabat struktural eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh juga tidak menerima uang meugang tersebut.

Tidak diberikannya uang meugang kepada para PNS, sebagaimana lazim selama ini dibayarkan, sesuai dengan isi surat bernomor 451/7366 tanggal 18 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Aceh,Taqwallah yang ditunjukan kepada para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

Pembayaran uang meugang menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini hanya diperuntukkan bagi tenaga honorer dan tenaga kontrak pada SKPA sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Kebijakan yang diambil Pemerintah Aceh tersebut merupakan turunan dari keputusan dua menteri, yakni Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan nomor 119/2813/SJ-Nomor177/KMK.07/2020 tanggal 9 April 2020 tentang percepatan penyesuaian APBD 2020 dalam rangka penanganan Covid-19 serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto ketika dikonfirmasi juga membenarkan perihal tidak dibayarkannya uang meugang untuk para PNS di lingkungan Pemerintah Aceh.

Ini sesuai kebijakan Pemerintah Pusat yang meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan penyesuaian belanja daerah yang salah satunya melalui rasionalisasi belanja pegawai.

“Pembayaran uang meugang Hari Raya Idulfitri ini, tidak ada untuk para PNS, tapu hanya diperuntukkan bagi para tenaga honorer dan tenaga kontrak pada SKPAvsesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” ujar Muhammad Iswanto, Kamis(21/5).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Bustami Hamzah menambahkan, saat ini, fokus pemerintah di semua tingkatan adalah penanganan Covid-19.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)