Produksi CPO Berlimpah, Nilai Tambah Sawit Aceh Sangat Minim
Peluang investasi terbuka di berbagai subsektor peternakan unggas berbasis kandang modern (closed house), penggemukan sapi, sapi perah, pembibitan ruminansia, hingga pabrik pakan ternak.
“Kami telah menyiapkan fasilitas seperti Pusat Kesehatan Hewan di setiap kabupaten serta 1.247 petugas kesehatan hewan dan 378 petugas inseminasi buatan. Pemerintah juga siap memfasilitasi lahan dan regulasi untuk investor,” jelas Azwardi.
Selain itu, lanjut Azwardi, Pemerintah Aceh juga mendorong pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) seperti di Ladong, Nagan Raya, Calang, Langsa, dan Lhokseumawe.
Zona-zona ini difokuskan untuk sektor manufaktur, industri halal, agroindustri, dan logistik.
Pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Malahayati, Krueng Geukueh, dan Calang disiapkan untuk mendukung rantai logistik ekspor-impor, termasuk distribusi hasil pertanian dan peternakan.
“Infrastruktur dasar terus kita siapkan. Pemerintah Aceh terbuka terhadap ide dan inisiatif swasta, dan siap memfasilitasi perizinan serta membangun kemitraan lokal,” kata Azwardi.