BANDA ACEH — Muhammad Iqbal Piyeung akhirnya memenangkan pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2022-2027.
Iqbal terpilih sebagai Ketua Kadin Aceh periode lima tahun ke depan setelah meraih 28 suara.
Ia terpilih pada Selasa malam (28/6/2022) dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Kadin Aceh yang berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.
Ia terpilih setelah unggul atas M Rizky Syahputra dalam pemilihan putaran kedua.
M Iqbal memperoleh 28 suara di putaran kedua. Sedangkan Rizky memperoleh 23 suara. Sementara 1 suara absen.
Pemilihan Ketua Kadin Aceh itu harus berlangsung dalam dua putaran.
Hal itu karena tiga calon yang bersaing, tidak mampu meraih suara melebihi 50 persen plus 1 suara.
Dalam putaran pertama, M Iqbal Piyeung meraih 25 suara, Rizky Syahputra 17 suara, dan Ismail Rasyid hanya 10 suara.
Dengan hasil itu, pemilihan harus dilanjutkan ke putaran kedua untuk memperoleh suara 50 plus satu persen.
Namun hanya dua calon yang melaju, yaitu Iqbal Piyeung dan Rizky Syahputra. Sementara Ismail Rasyid harus tersingkir di putaran pertama.
Hasil tersebut diperoleh dari jumlah 52 pemilih dari 54 peserta yang memiliki hak suara.
Iqbal usai terpilih menyatakan, ia bersyukur karena Musprov VII Kadin Aceh berjalan lancar, tanpa ada masalah antar sesama calon tersebut.
Setelah dipercayakan jadi ketua Kadin Aceh, Iqbal ingin memperjuangkan kepentingan dan persaudaraan pelaku usaha di Aceh.
Ia ingin memperjuangkan supaya ke depan pelaku usaha di Aceh mudah mendapatkan permodalan dan perizinan.
Muhammad Iqbal menyampaikan akan merangkul pengurus kabupaten/kota se-Aceh. Kemudian, akan berupaya mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Aceh dengan sebaik mungkin tanpa melibatkan investasi.
“Tak kalah penting, saya ingin orang orang Aceh, pengusah Aceh menjadi investor di Aceh, kita tidak kalah dalam SDA maupun SDM,” pungkas Iqbal. (IA)