Rancangan Perubahan APBA 2024 Diserahkan ke DPRA
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyerahkan Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh tahun anggaran 2024, kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, pada Rapat Paripurna DPRA, Rabu (25/9/2024).
Pada ringkasan Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA Tahun Anggaran 2024, lulusan terbaik IPDN Angkatan Pertama itu menjelaskan, Anggaran Pendapatan sebesar Rp 11.138.965.353.316, bertambah sebesar Rp114.913.335.622, atau meningkat 1,03 persen jika dibandingkan dengan rencana pendapatan sebelumnya, yaitu sebesar Rp11.024.052.017.694.
Selanjutnya, Anggaran Belanja sebesar Rp 11.548.261.271.557, meningkat 0,89 persen atau sebesar Rp 102.209.253.863, dari rencana sebelumnya, yaitu sebesar Rp11.446.052.017.694
“Sedangkan untuk Pembiayaan, berdasarkan target pendapatan dan rencana belanja dalam Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA Tahun Anggaran 2024, terjadi defisit sebesar Rp 409.295.918.241. Defisit anggaran ini selanjutnya ditutupi dari pembiayaan,” ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung itu.
Dalam Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA 2024, Pembiayaan Daerah yang direncanakan, yaitu Penerimaan pembiayaan sebesar Rp 473.295.918.241, atau meningkat sebesar Rp295.918.241, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 473 miliar, yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA) sesuai Laporan Realisasi Anggaran Audited Tahun 2023.
Selanjutnya, Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 64 miliar atau meningkat sebesar Rp 13 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 51 miliar, untuk pembentukan dana cadangan.
Terakhir, pembiayaan neto sebesar Rp 409.295.918.241, atau berkurang sebesar Rp12.704.081.759, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 422.000.000.000, yang selanjutnya digunakan seluruhnya untuk menutup defisit anggaran.
“Dengan demikian secara keseluruhan Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA Tahun 2024 berimbang atau tidak mengalami defisit terbuka dan/atau tidak terjadi Sisa Anggaran tahun anggaran berjalan,” ungkap Pj Gubernur.