Rasa Haru Nurhayati Jelang Ramadhan Dipasang Listrik Gratis Oleh PLN Aceh
Infoaceh.net, Banda Aceh — Di Gampong Jawa, sebuah desa yang terletak di pinggiran kota Banda Aceh, tinggal seorang wanita bernama Nurhayati.
Sejak empat tahun terakhir, kehidupan Nurhayati dan keluarganya terasa gelap tanpa adanya aliran listrik di rumah mereka.
Sebelumnya, mereka terpaksa mengandalkan listrik dari tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kondisi ekonomi yang sulit membuatnya tidak mampu membayar biaya listrik, sehingga mereka harus beradaptasi dengan kehidupan tanpa penerangan memadai.
Nurhayati adalah sosok wanita yang gigih. Ia bekerja serabutan di kampung untuk membantu perekonomian keluarga, suami Nurhayati yang seorang nelayan berpenghasilan tidak menentu, Nurhayati melakukan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dari membantu cuci pakaian tetangga, bertani, hingga menjual hasil kebun, semua dilakukannya demi ke tiga anak-anaknya. Namun, meskipun ia bekerja keras, penghasilan yang didapatkan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi untuk membayar listrik.
Harapan baru datang menghampiri Nurhayati. Ia mendapat kabar terpilih sebagai salah satu penerima program Listrik Gratis atau LUTD ( Light Up The Dream) yang diadakan PLN, informasi mengenai masyarakat yang selama ini belum menikmati aliran listrik diperoleh dari kepala desa setempat bahwa masih terdapat warganya yang belum memiliki listrik.
Listrik Gratis atau LUTD ( Light Up The Dream) adalah sebuah program inisiatif dari pegawai PLN untuk memberikan akses listrik gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
Sehari menjelang Ramadhan 1446 H, tim PLN UID Aceh dan UP3 Banda Aceh datang ke rumahnya untuk menginformasikan bahwa di rumahnya akan dilakukan pemasangan aliran listrik pada hari itu juga. Rasa haru dan syukur meluap dalam hati Nurhayati.
Ia tidak bisa menahan air mata saat mendengar berita tersebut. Akhirnya, setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan, keluarganya akan mendapatkan akses listrik yang layak.
Ketika listrik pertama kali menyala di rumahnya, suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga Nurhayati.