Sandiaga Naik Becak Kunjungi Desa Wisata Gampong Nusa Aceh Besar
LHOKNGA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Aceh, mengunjungi desa wisata Gampong Nusa di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/10) pagi.
Gampong Nusa yang dikunjungi oleh Sandiaga Uno merupakan desa wisata yang terpilih masuk 50 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kemenparekraf RI.
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno bersama tim juri ADWI 2021 ke Gampong Nusa dalam untuk melakukan peninjauan dan penilaian langsung ke desa tersebut.
Dilansir dari kumparan, Menparekraf masuk ke Gampong Nusa dengan diboncengi becak motor sebagai moda transportasi yang memiliki nilai kearifan lokal. Di atas becak, Sandi terlihat mengenakan kopiah khas Aceh, Kupiah Meukeutop dan songket Aceh.
Di tengah perjalanannya menuju desa wisata Gampong Nusa, Sandiaga Uno berhenti sebentar menyapa milenial yang sedang bermain bulutangkis. Sandi pun ikut bergabung main badminton bareng di lapangan tersebut.
Setiba di Gampong Nusa, Sandiaga disambut dengan tarian khas Aceh Rapa’i Geleng dan Ratoh Duek.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali beserta perangkat desa dan masyarakat setempat terlihat antusias menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno bersama rombongan.
Diberitakan sebelumnya, Gampong Nusa tercatat menjadi satu-satunya perwakilan Aceh yang terpilih dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 berdasarkan hasil kurasi para dewan kurator dan juri, yang diiniasi oleh Kemenparekraf RI.
Pegiat wisata Gampong Nusa, Rubama menyebutkan, masuknya Gampong Nusa ke dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2021 tidak terlepas berkat dukungan dari pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Disbudpar Aceh dan dinas terkait lainnya yang telah men-support Gampong Nusa selama ini, sehingga bisa menjadi salah satu desa wisata berbasis masyarakat,” sebutnya.
Seperti diketahui, Kemenparekraf RI menyelenggarakan ADWI 2021 melalui laman jadesta.com. Kompetisi ini diikuti 1.831 desa wisata dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. (IA)