BANDA ACEH – PT Bank Nano Syariah hadir di Aceh. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh Wahyudi meresmikan kantor operasional yang beralamat di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Kamis (18/1/2024).
PT Bank Nano Syariah (Nano Bank Syariah) menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang didirikan dari hasil pemisahan (spin off) dari Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk. Bank Nano Syariah telah beroperasi sejak 1 Januari 2024.
Pemegang saham Nano Bank Syariah terdiri dari tiga perusahaan yaitu PT Bank Sinarmas Tbk dengan kepemilikan 51 persen, PT Sinar Mas Multiartha Tbk 25 persen dan PT Asuransi Sinar Mas 24 persen.
Prosesi peresmian Bank Nano Syariah di Banda Aceh ditandai dengan pemotongan pita dilakukan oleh Pj Sekda Kota Wahyudi bersama Kepala Cabang Bank Nano Syariah Utami Dewi.
Acara ini turut disaksikan Wakil Ketua I DPRK Usman, Deputi Perwakilan BI Prabu Dewanto, Kepala Bagian Pengawas OJK Robi Setia Andika, CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar dan Camat Kuta Alam Arie Januar, dan Unsur muspika lainnya.
Wahyudi dalam sambutannya mengharapkan PT Bank Nano Syariah hadir dengan visi dan misi yang kuat untuk memberikan layanan perbankan yang berkualitas, transparan dan berlandaskan prinsip syariah.
“Kami percaya bahwa dengan adanya bank ini, masyarakat Aceh akan semakin mudah mengakses layanan perbankan,” katanya.
Disamping itu, Pemko Banda Aceh berkomitmen terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memperluas akses terhadap layanan perbankan yang dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Selain itu, kami juga menginginkan Kota Banda Aceh menjadi role model dalam mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Aceh, bahkan di Indonesia. Karena Kota Banda Aceh memiliki potensi besar dalam hal ekonomi syariah,” katanya.
Kata Wahyudi, Pemerintah Aceh telah menerbitkan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang mengatur seluruh lembaga keuangan termasuk bank yang beroperasi di Aceh wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah.
“Dengan kehadiran Bank Nano Syariah harapannya juga dapat memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan dan kinerja UMKM di Kota Banda Aceh. Menurut data yang kami peroleh jumlah UMKM di Kota banda Aceh per Desember tahun 2023 berjumlah 34.428,” ujarnya.
Kepala Cabang Bank Nano Syariah Utami Dewi mengatakan PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) resmi melaksanakan spin off unit usaha syariah dengan mendirikan bank baru yakni PT Bank Nano Syariah yang pemegang sahamnya merupakan Bank Sinarmas.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua undangan yang telah hadir untuk merayakan seremoni PT Nano Syariah,” katanya.
Apresiasi juga dilontarkan Deputi Perwakilan BI Prabu Dewanto dan Kepala Bagian Pengawas OJK Robi Setia Andika. Mereka berharap hadirnya Bank Nano Syariah dapat terus memberikan manfaat bagi warga Kota Banda Aceh. (IA)