BIREUEN – Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh Prof Dr Apridar SE MSi mengikat kerja sama dengan Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) Haizir Sulaiman, Jum’at (17/9) di Kampus UNIKI, di Kabupaten Bireuen.
Selain itu juga dilanjutkan dengan penandatanganan MoA dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam rangka implementasi penerapan Kampus Merdeka serta kajian implementasi penerapan lembaga keuangan syariah (LKS) dalam rangka menekan transaksi riba di Aceh.
Acara yang dihadiri para petinggi Bank Aceh Syariah serta pimpinan civitas akademika UNIKI dilaksanakan secara luring sebanyak 300 peserta, juga diikuti lebih 500 peserta daring zoom meeting dan program Yuotube.
Prof Apridar memaparkan bahwa sejalan dengan tuntunan agama agar bisa hidup tenteram dunia akhirat, maka setiap muslim semuanya wajib berjihad untuk memperjuangkan transaksi halal yang dapat meningkatkan kesejarahteraan melalui pembangunan ekonomi.
“Untuk memperlancar perputaran ekonomi, maka sudah saatnya kita mendukung berbagai transaksi melalui bank milik rakyat Aceh. Berbagai program mulia yang dilakukan oleh perbankan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sangat penting untuk kita dukung bersama dagar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sebagaimana tuntutan terhadap kampus merdeka, maka sudah saatnya kampus untuk bermitra dengan berbagai lembaga serta sentra produksi lainnya.”
Selain penempatan mahasiswa on job-training, Bank Aceh Syariah akan menempatkan ATM Bank Aceh Syariah di kampus utama UNIKI Bireuen.
Bahkan kampus UNIKI akan dijadikan salah satu think thank dalam berbagai kajian syariah terutama terhadap implementasi konsep syariah yang begitu baik.
Momentum baik ini merupakan tonggak sejarah yang diukir dalam membangun peradaban bangsa melalui transaksi keuangan yang lebih baik dan bijak.
Sementara Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman mengajak sivitas akademika UNIKI untuk ikut serta membangun mendukung berbagai program yang sistemnya sudah dirancang dan sedang menunggu izin dari berbagai lembaga yang ditugaskan negara.
Dengan semakin lengkap fitur yang ditawarkan, menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai perbankan yang akan menjadi lokomotif transaksi syariah secara nasional.
Kampus UNIKI yang megah, tertata rapi serta bersih merupakan potensi yang sangat besar untuk maju dan berkembang ke depan.
Dengan konsep yang sangat visioner yang dirancang oleh rektor dan sivitas akademika, pihaknya meyakini kampus ini memiliki kesempatan besar tumbuh dan berkembang lebih baik.
Di umur relatif muda yaitu dua tahun sudah memiliki lima ribuan mahasiswa, merupakan prestasi yang sangat fantastis bagi sebuah perguruan tinggi di Kota Juang Bireuen.
Sementara Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Syariah Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengajak kaum milenial pemimpin masa depan yang sedang menuntut ilmu di UNIKI merupakan insan yang memiliki peluang besar dalam membangun peradaban bangsa yang lebih baik ke depan.
Tenaga dan energi yang begitu besar hendaknya difokuskan untuk menggali ilmu pengetahuan dengan lebih baik terutama terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
Dengan keinginan serta tekad yang kuat, para mahasiwa tentu dapat mengukir prestasi yang membanggakan bagi keluarga dan bangsa.
Kepada karyawan Bank Aceh Syariah diberikan kesempatan khusus untuk dapat melanjutkan pendidikan di Magister Manajemen UNIKI. Selain itu kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan kedua lembaga agar dapat berbuat lebih banyak bagi bangsa dan negara. (IA)