Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Teken MoU di Yogya, Bank Aceh dan Muhammadiyah Kerja Sama Penyediaan Layanan Perbankan

Bank Aceh dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani MoU Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Keuangan Perbankan pada Kamis (9/1) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, Banda Aceh — Bank Aceh Syariah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani MoU tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Keuangan Perbankan pada Kamis (9/1) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Plt Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Aceh melalui kerjasama ini.

“Bank Aceh mengapresiasi dan berterima kasih kepada Muhamadiyah atas terlaksananya kerjasama strategis ini khususnya pada program pembiayaan dan pendanaan Syariah. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Fadhil Ilyas.

Fadhil Ilyas menjelaskan, Bank Aceh sebagai lembaga keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang di Aceh, juga berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh yang berkelanjutan.

Melalui berbagai program dan layanan perbankan yang inovatif, Bank Aceh berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kerja sama Bank Aceh dengan Muhammadiyah semoga memberikan manfaat bagi masyarakat serta turut membangun ekosistem keuangan ekonomi islam yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.

Fadhil menambahkan Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial.

Ia berharap Bank Aceh mampu membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangaannya.

Salah satu fitur yang Bank Aceh andalkan dalam kerja sama ini adalah platform Internet Banking Corporate (IBC).

Inovasi dari Bank Aceh ini menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Muhammadiyah untuk memantau keuangan secara berkala. Fadhil berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik.

“Kami yakin, kerja sama ini akan membawa manfaat sangat besar bagi kedua belah pihak, dengan sinergi yang kuat kita mewujudkan kerjasama strategis untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengungkapkan kerja sama antara Muhammadiyah dan Bank Aceh merupakan langkah yang sangat positif dan memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat secara keseluruhan.

Lainnya

Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Skandal Situs Judi Online: Rp15 Miliar Mengalir ke Eks Pegawai Kominfo, Ada yang Dipakai Umrah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Indofood Tower
Gedung PT Phapros Tbk
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal meresmikan Monumen Panser yang dibangun di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (19/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)