INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Aceh periode 2024-2029 resmi dilantik.
Prosesi pelantikan dipandu oleh Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin usai acara musyawarah daerah (Musda) X Gapensi Aceh di Gedung Landmark BSI Aceh, Jum’at (15/11/2024).
Hasil Musda tersebut, Teuku Firmansyah atau akrab disapa Paman Dedek kembali didaulat sebagai Ketua Umum Gapensi Aceh. Ia terpilih secara aklamasi untuk periode kedua.
Setelah pemilihan ketua, tim formatur menetapkan Yudi Kurnia sebagai Sekretaris Umum dan Ir Mawardi Aboss sebagai Bendahara Umum Gapensi Aceh.
Ketua terpilih diberikan waktu sekurang-kurangnya satu bulan untuk menyusun kepengurusan lengkap yang mengakomodir unsur gender.
Musda tersebut diikuti 23 Badan Pengurus Cabang (BPC) dengan peserta penuh 22 BPC dan satu peserta peninjau dari BPC.
Adapun pimpinan sidang musda terdiri Teuku Alfian SH selaku ketua, Yan Irawan SE selaku sekretaris, Dedy Lukman sebagai anggota.
Musda X BPD Gapensi Aceh dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA pada Kamis malam (14/11/2024). Dalam kesempatan itu, Safrizal mengungkap Pemerintah Aceh akan sangat terbuka dengan Gapensi.
Di hadapan para pengusaha, Safrizal menyatakan siap berkolaborasi dan akan mempermudah para pengusaha lokal yang berniat membangun Aceh jadi lebih baik ke depannya.
“Tentu kami Pemerintah Aceh siap bekerja sama dengan Gapensi, berkolaborasi. Dan tentu kita ingin memudahkan proses pelelangan, walaupun bukan kita yang mengatur proses pelalangan,” kata Safrizal.
“Tak perlu kita berseteru berbulan-bulan, habis waktu. Begitu ditentukan pemenangnya tak selesai pembangunannya, bayar tahun depan, begitu tahun depan pejabatnya udah nggak mau bayar, yang rugi siapa?” tambahnya.
Selain itu, Safrizal menantang pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam BPD Gapensi Aceh lebih berani terlibat dalam proyek-proyek strategis di tingkat nasional.
“Kalau di dunia konstruksi untuk lokal tantangannya luar biasa. Kita cukup bahagia kalau kontraktor lokal kita tidak jago kandang. Berani menantang di Jakarta itu luar biasa,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin meminta kepada Pemerintah Aceh supaya lebih mengutamakan UMKM dan pengusaha konstruksi lokal dalam pengelolaan proyek-proyek di Tanah Rencong.
“Saya ingin meminta kepada Pemerintah Aceh supaya teman-teman pelaku UMKM dan usaha konstruksi yang ada di Aceh bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,” katanya.
Ia berharap janji yang ditawarkan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA perihal kemudahan akses bagi pengusaha lokal bisa terus berlanjut hingga kepemimpinan gubernur definitif ke depan.
“Mudah-mudahan nanti pada saatnya gubernur baru terpilih benar-benar ada kepedulian kepada teman-teman yang ada di Aceh,” sebutnya.