Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Transaksi Tarik Tunai Selama PON di Aceh Capai Rp 8,65 Triliun, QRIS Rp 65,58 Miliar

OJK Aceh mencatat terjadinya peningkatan transaksi perbankan selama berlangsungnya gelaran PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Wilayah Aceh.

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mencatat terjadinya peningkatan transaksi perbankan selama berlangsungnya gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di Wilayah Aceh.

“Berdasarkan data transaksi tanggal 1 s/d 19 September 2024 diketahui adanya volume transaksi perbankan di Aceh yang cukup besar,” ujar Kepala OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga, Sabtu (21/9/2024).

Ia merincikan total transaksi tunai yang dilakukan oleh nasabah di perbankan Aceh sebesar Rp 16,6 triliun

Rinciannya penarikan tunai via anjungan tunai mandiri (ATM)/Cash Recycle Machine (CRM) Rp 2,31 triliun dan Teller Rp 6,34 triliun. Dengan total tarik tunai Rp 8,65 triliun.

Kemudian setoran tunai via ATM/CRM dan Teller tercatat mencapai Rp 7,96 triliun

Selain transaksi tunai, transaksi keuangan melalui elektronik/digital juga tercatat cukup tinggi dengan total transaksi sebagai berikut

Transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) mencapai Rp 15,45 miliar.

Kemudian transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp 65,58 miliar.

Selanjutnya, kehadiran Agen Laku Pandai Perbankan di wilayah kecamatan dan desa/gampong di seluruh daerah Aceh juga memberikan kontribusi transaksi yang cukup tinggi, dimana total transaksi setor tunai melalui Agen Laku Pandai mencapai Rp1,69 triliun.

Terkait isu negatif yang dikhawatirkan sebelumnya, Kepala OJK Aceh Daddi Peryoga menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, belum ditemukan permasalahan signifikan.

“Terhadap isu serta pengaduan terkait layanan dan penyediaan uang tunai oleh perbankan di Aceh dengan periode pemantauan pra-pembukaan PON (1-8 September 2024), pembukaan PON (9 September) dan pasca-pembukaan PON (10 – 19 September), distribusi transaksi pada rentang waktu tersebut relatif merata dan baik,” ungkap Daddi Peryoga.

Atas hal tersebut, OJK Aceh menilai perbankan di Aceh baik bank umum syariah (BUS) maupun unit usaha syariah (UUS) cukup berhasil bersinergi dan berkolaborasi mendukung Pemerintah Aceh dalam menyukseskan kelancaran transaksi keuangan PON XXI – 2024.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks