Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

2 Remaja Tahanan Kasus Pemerkosaan Curi Kabel Listrik di Aceh Timur

Polres Aceh Timur mengamankan remaja pencuri kabel listrik di Kantor Puskeswan Peureulak Barat

ACEH TIMUR – Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Aceh Timur Polda Aceh mengungkap kasus pencurian di Kantor Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Peuerulak Barat yang terletak di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

Satu orang terduga pelaku merupakan remaja berusia 16 tahun dan statusnya tercatat sebagai pelajar berinisial MH, warga Kecamatan Banda Alam.

Sedangkan satu orang lagi rekan MH yang berinisial SA warga Kota Langsa kabur saat akan diamankan oleh petugas.

MH dan SA ini merupakan terdakwa yang dititipkan di UPTD Ayeum Mata pada kasus tindak pidana jarimah pemerkosaan dan atau jarimah pelecehan seksual terhadap anak.

UPTD Ayeum Mata merupakan Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal mengatakan, kasus ini bermula dari laporan Kepala Puskeswan Kecamatan Peureulak Barat, drh Iskandar yang menyebutkan, pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIB saat menyalakan lampu, namun tidak menyala.

Kemudian Iskandar menghubungi tukang instalasi listrik untuk meminta bantuan.

“Pada saat memperbaiki, tukang tersebut menyampaikan kepada Iskandar bahwa kabel instalasi listrik sudah tidak ada lagi,” kata Kasat Reskrim, Kamis (1/2/2024).

Kemudian dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada Kantor Puskeswan tersebut, didapati pintu bagian belakang kantor dan asbes pada ruangan tamu rusak serta kabel instalasi listrik juga hilang.

Atas kejadian tersebut Iskandar membuat Laporan Polisi ke SPKT Polres Aceh Timur.

Pada saat petugas sedang melakukan serangkaian penyelidikan, pada Senin (31/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu petugas keamanan UPTD Ayeum Mata berhasil menggagalkan MH dan SA yang akan pergi ke Langsa untuk menjual kabel hasil curiannya.

Salah satu petugas keamanan UPTD Ayeum Mata mendapati MH dan SA dengan membawa tas keluar dari UPTD Ayeum Mata yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Puskeswan Kecamatan Peureulak Barat.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks