Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kapolda Aceh: 38 Bandar Narkoba Divonis Mati, Tapi Belum Dieksekusi

Samsuar M Zairin
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko

Banda Aceh, Infoaceh.net – Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, menyoroti belum dieksekusinya 38 terpidana mati kasus narkotika yang saat ini mendekam di Lapas Kelas IIA Banda Aceh (Lambaro).

Ia menilai, ketegasan dalam menindak pelaku kejahatan narkotika sangat penting untuk memberikan efek jera dan memperkuat supremasi hukum di Aceh.

“Dari hasil koordinasi kami dengan Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, ada 38 terpidana narkoba yang sudah divonis hukuman mati, namun eksekusinya belum dilakukan hingga sekarang. Untuk itu, silakan ditanyakan langsung ke pihak terkait,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Kamis, 12 Juni 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan beberapa kasus besar, yaitu 25 kilogram kokain, 108 kilogram sabu, dan 640 kilogram ganja.

Kejar Bandar Hingga Akar Finansial
Irjen Kartiko juga menegaskan, Polda Aceh terus memperkuat pendekatan hukum dengan menyasar aliran dana para pengedar narkoba melalui penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Uang adalah urat nadi peredaran narkoba. Untuk membeli, memproduksi, dan mendistribusikannya semua butuh dana. Jadi kita targetkan juga aset dan rekening mereka,” katanya.

Kapolda menyebut saat ini terdapat tiga kasus narkotika yang sudah diterapkan pasal TPPU. Dua kasus di antaranya telah dinyatakan lengkap (P-21), sementara satu kasus lainnya masih dalam proses penyidikan.

Menurut Kapolda, eksekusi terhadap vonis hukuman mati seharusnya segera dijalankan setelah vonis berkekuatan hukum tetap dan tidak ada lagi upaya hukum lanjutan.

“Kalau eksekusi tidak dilakukan, publik bisa menilai negara lemah dalam menghadapi kejahatan luar biasa seperti narkotika,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa narkoba merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa, yang dampaknya sangat luas terhadap generasi muda, stabilitas sosial, dan keamanan negara.

Kapolda mengajak seluruh elemen — mulai dari aparat penegak hukum, lembaga peradilan, hingga tokoh masyarakat — untuk bersama-sama menegakkan hukum tanpa kompromi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks