Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kejati Aceh Bentuk Generasi Sadar Hukum Lewat Program Jaksa Masuk Sekolah

Kejaksaan Tinggi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh kembali melaksanakan program edukasi hukum bertajuk "Jaksa Masuk Sekolah" pada 6-8 November 2024 di Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. (Foto: Dok. Penkum Kejati Aceh)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dalam upaya memperkuat kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh kembali melaksanakan program edukasi hukum bertajuk “Jaksa Masuk Sekolah”.

Program ini bertujuan memberikan pemahaman hukum kepada siswa SMA di beberapa wilayah Aceh.

Pada Rabu 6 November 2024, Tim Kejati Aceh melaksanakan Penyuluhan dan Penerangan Hukum di SMAN 2 Pidie, dilanjutkan Kamis, 7 November di SMAN 1 Trienggadeng, Pidie Jaya dan di SMAN 1 Bireuen pada Jum’at, 8 November 2024.

Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Ali Rasab Lubis SH yang hadir sebagai narasumber utama memberikan materi hukum yang relevan bagi siswa.

Tim ini hadir tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mengajak para siswa memahami pentingnya kesadaran hukum dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik, termasuk penggunaan media sosial secara bijak, ancaman hukum dari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, serta konsekuensi pelanggaran hukum lainnya.

“Kami ingin para siswa memahami tindakan di media sosial dapat membawa konsekuensi hukum,” jelas Ali Rasab.

Ia juga membahas aspek penting lain seperti hukum pidana, perlindungan anak, dan aturan di lingkungan sekolah.

Ali Rasab menekankan pendekatan edukasi ini bertujuan mendorong siswa menghindari tindakan yang dapat membawa mereka pada sanksi hukum.

Dengan pemahaman hukum yang baik, siswa diharapkan mampu bersikap bijaksana, baik dalam bertindak di dunia maya maupun dalam interaksi sehari-hari.

Lebih jauh, Ali Rasab dan Tim Penerangan Kejati Aceh mengajak siswa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis dengan menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan menolak tindakan bullying.

“Utamakan saling menghargai, baik kepada teman sebaya maupun guru, sehingga sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar,” kata Ali Rasab.

Dengan slogan “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”, program ini mengajak siswa menjadikan pemahaman hukum sebagai pedoman dalam bertindak.

Selain itu, membagikan contoh kasus nyata yang sering terjadi di kalangan pelajar, seperti plagiarisme dan pencemaran nama baik, untuk membantu siswa memahami dampak nyata dari pelanggaran hukum.

Kasi Penkum Kejati Aceh berharap bahwa melalui “Jaksa Masuk Sekolah”, para siswa di Aceh dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, bertanggung jawab dan sadar hukum.

“Sebab, program ini merupakan langkah penting membentuk karakter siswa Aceh yang kuat, berintegritas, dan mampu menjalani kehidupan bermasyarakat dengan kesadaran hukum yang tinggi,” pungkasnya.

Lainnya

Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka

Semangka: Si Buah Manis Penyegar Jantung, Ini Sederet Manfaatnya!

Kesehatan & Gaya Hidup
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal

Bukan Zodiak, Ini Sifat Asli Pasangan Dilihat dari Golongan Darah

Kesehatan & Gaya Hidup
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Enable Notifications OK No thanks