Infoaceh.net, Banda Aceh — Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Dr Suharjono SH MHum melakukan pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan lima Ketua Pengadilan Negeri (KPN), di Balai Tgk Chik Ditiro gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Rabu (31/7/2024).
Mereka yang dilantik adalah:
- Ketua PN Lhoksukon, Ngatemin SH MH
- Ketua PN Sigli, April Yanti SH MH
- Ketua PN Sinabang, Riswandy SH MH
- Ketua PN Langsa, Kemas Renald Mei SH MH
- Ketua PN Jantho Fadhli SH
Sebelumnya Ketua PN Lhoksukon dijabat oleh Muhifuddin SH MH yang pindah tugas menjadi Hakim ke PN Bekasi
Ketua PN Sigli sebelumnya dijabat Eliyurita SH MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Medan.
Ketua PN Sinabang sebelumnya dijabat Jamaluddin SH MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Banda Aceh.
Ketua PN Langsa sebelumnya dijabat Dini Darmayanti SH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Tagerang.
Ketua PN Jantho sebelumnya dihabat Deny Syahputra SH MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Medan.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Suharjono dalam sambutannya menyatakan pejabat yang dilantik ini adalah manusia-manusia pilihan yang dipilih oleh Mahkamah Agung, maka bekerjalah sebaik mungkin secara integritas dan berkualitas.
“Dalam era kemajuan Informasi Teknologi, maka kepada anda semua dituntut memberikan pelayanan peradilan yang terbaik secara tepat, cepat, dan profesional dengan menggunakan berbagai aplikasi berbasis digital. Patuhilah semua Perma, utamanya Perma Nomor 7, 8, 9 tahun 2016 terkait kedisplinan dan kepatuhan anda dalam bekerja di jajaran Mahkamah Agung.
Saya mengharapkan kepada anda semua, baik pejabat baru maupun yang alih tugas terus memperkuat integritas dan kualitas diri,” terangnya.
Mengakhiri sambutan ini, Suharjono menegaskan agar Ketua PN semua melakukan pekerjaan peradilan secara efektif dan efisien serta profesional guna memberikan pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan.
“Kepada anda yang pindah tugas ke luar Aceh, saya berharap anda semua menjadi role model di tempat baru. Jaga keharuman nama Aceh sebagai daerah syariat Islam dan daerah para pejuang”, pungkas Suharjono.