Ribuan Napi di Aceh Terima Remisi Idul Fitri 1445 H, 2 Orang Langsung Bebas

Redaksi Infoaceh.net

Rabu, 10 April 2024 | 23:07 WIB

Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, menyerahkan remisi secara simbolis kepada narapidana di Lapas Kelas IIA Banda Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar, Rabu (10/4)

ACEH BESAR — Sebanyak 5.604 narapidana (Napi) di Aceh menerima remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh Meurah Budiman, menyerahkan remisi secara simbolis kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar, pada Rabu (10/4/2024).

“Pemberian remisi ini merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik dan memperbaiki diri,” kata Meurah Budiman membacakan sambutan Menkumham.

Baca Juga : Kejati Didesak Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Alat Peraga SMK Rp76 Miliar di Disdik Aceh

Pemberian remisi tahun ini dilakukan melalui sistem informasi pemasyarakatan, yang merupakan sistem informasi pemasyarakatan yang terintegrasi antara Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan, Kantor Wilayah, dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Untuk mendapatkan remisi, narapidana harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya berkelakuan baik dan telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas dengan predikat baik.

“Kemudian, telah mengikuti program deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lapas dan atau BNPT, serta menyatakan ikrar bagi narapidana dengan kasus terorisme,” sebut Meurah.

Baca Juga : Brigadir Nurhadi Tewas Dicekik dan Dibuang ke Kolam, Dua Perwira Propam NTB Jadi Tersangka tapi Belum Ditahan

Berdasarkan data Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) per 10 April 2024, terdapat 6.299 narapidana dan 1.505 tahanan di seluruh Aceh.

Dari jumlah tersebut, 5.604 narapidana mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1445 H.

Dua orang narapidana bahkan langsung bebas setelah mendapatkan remisi 15 hari.

Baca Juga : MK Kini Mirip Legislator Ketiga, Putusan Pemilu Terpisah Bisa Timbulkan Kekacauan Konstitusi

Sementara itu, satu orang narapidana mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari.

Pemberian remisi atau pengurangan masa pidana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.

“Diharapkan dengan remisi ini, para narapidana dapat termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna,” tutup Meurah.

Sebelumnya, Kakanwil Meurah juga melaksanakan shalat Ied bersama jajaran Lapas Banda Acah dan warga binaan. (ZAI)