PT APMN Bangun RSU Putri Bidadari di Aceh Besar
Bustami mengungkapkan, saat ini Pemerintah Aceh terus menerus melakukan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang menjadi suatu keharusan.
Meski saat ini Aceh telah memiliki sejumlah rumah sakit yang berkualitas, termasuk RSUD dr Zainoel Abidin yang menjadi rujukan utama, namun pembenahan dan peningkatan layanan kesehatan tidak boleh berhenti.
“Sekali lagi, apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen PT Ade Putri Medikal Nusantara dan semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan RSU Putri Bidadari. Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan tepat waktu. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda semua. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih sehat dan lebih cerah untuk Aceh,” pungkas Pj Gubernur.
Direktur Utama PT Ade Putri Medikal Nusantara Firmansyah, dalam sambutannya menjelaskan, RSU Putri Bidadari merupakan rumah sakit kelima yang dibangun perusahaannya.
“Sebagai putra asli Aceh, kami sangat senang berinvestasi di Bumi Serambi Mekkah. Meski RSU Putri Bidadari merupakan RS kelima yang grup kami bangun. Namun ini merupakan RS terbesar, dengan kapasitas 400 tempat tidur. Tak hanya terbesar, ini juga merupakan rumah sakit terlengkap di grup kami,” ungkap Firmansyah.
Firmansyah menambahkan, nantinya RSU Putri Bidadari akan dilengkapi dengan Radioterapi tercanggih, Catheterization Laboratory yang akan mendukung dokter bedah jantung dan ortopedi, pathology lab, pathology anatomi dan pathology clinic dan kemoterapi serta sejumlah alat dan fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan RS Putri Bidadari, diyakini mampu mengurangi jumlah pengangguran di sektor kesehatan serta sektor pendukung lainnya.
Firmansyah mengungkapkan, meski saat ini manajemen belum membuka lowongan, namun jumlah lamaran yang masuk mencapai 605 lamaran.
“Saat ini sudah ada 75 orang yang telah kami didik agar lebih mahir saat RS Putri Bidadari beroperasional. Saat beroperasi nanti, akan ada 1.000 hingga 1.500 tenaga kerja akan kami rekrut. Tentu saja, kami mengutamakan putra-putri Aceh, kami juga akan merekrut dokter-dokter lulusan universitas di Aceh,” terang Firmansyah.