Oleh: dr Riza Sufriadi Sufi Sp.OG*
PEMERINTAH kita telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022.
Bagi Bunda yang sedang hamil, harus tahu tips dan trik berpuasa agar puasanya lancar dan kehamilannya aman dan sehat.
Sebenarnya dalam Islam bagi bunda yang sedang hamil atau menyusui diberikan keringanan untuk menunda puasa. Tapi jika kondisi ibu dan kehamilannya sehat, silahkan memuliakan bulan Ramadhan dengan ikut berpuasa.
Puasa ternyata juga memberikan manfaat bagi ibu hamil, di antaranya adalah mengurangi risiko penyakit diabetes dalam kehamilan atau disebut diabetes gestasional.
Diabetes gestasional umumnya terjadi saat usia kehamilan 24 sampai 28 minggu.
Selain mengurangi risiko diabetes, berpuasa juga dapat membantu mengontrol penambahan berat badan selama kehamilan. Terutama pada ibu dengan obesitas atau berat badan berlebih.
Berpuasa juga mengurangi risiko lahir bayi besar karena asupan karbohidrat dan glukosa yang dibatasi. Selain itu juga bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung.
Tidak hanya puasa, salat tarawih juga memiliki manfaat menjaga metabolisme. Tarawih mengandung unsur “olahraga” sehingga dianjurkan, terutama bagi ibu dengan usia kehamilan di atas trimester 2 dan 3.
Namun, pada kondisi kesehatan tertentu, berpuasa juga memiliki risiko bagi ibu hamil. Risiko lebih besar pada kehamilan trimester pertama yang bermasalah. Seperti mual muntah berlebihan atau pendarahan.
Puasa juga berisiko pada ibu hamil dengan gangguan pertumbuhan janin, kenaikan berat badan tidak mencapai target, ibu dengan penyakit lambung, demam, dehidrasi dan beberapa penyakit lain.
Tanda bahaya yang harus diketahui pada ibu hamil yang bepuasa adalah tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, lemas, pusing, naik asam lambung, sakit kepala atau gerak janin berkurang.
Tips dan trik berpuasa tujuannya adalah memastikan nutrisi dan hidrasi ibu hamil tercapai. Terpenuhi semua unsur karbohidrat, protein, lemak, cairan, vitamin, makro dan mikronitrien.
Saat sahur pilihlah makanan yang penyerapan dan pencernaan lambat sehingga dapat menunda lapar lebih lama. Lengkapi juga dengan susu, vitamin hamil dan sayur/buah. Kurangi makanan manis, banyak minum air putih.
Pada siang hari, kurangi aktivitas berlebihan yang menguras energi. Sediakan waktu untuk istirahat dan hindari beraktifitas di bawah terik matahari.
Awali berbuka dengan makanan manis seperti kurma, kolak atau makanan manis lainnya supaya dapat segera meningkatkan kadar gula darah yang turun saat puasa. Hindari makanan dan minuman dingin.
Makan malam tetap menjaga keseimbangan antara karbohidrat, protein, lemak dan multivitamin. Konsumsi air putih yang cukup, intinya tetap 4 sehat 5 sempurna.
Sebelum tidur pastikan minum cukup dan boleh makan snack ringan, tapi jangan terlalu manis.
Apabila bunda ragu tentang kesehatannya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk dinilai apakah cukup sehat untuk berpuasa.
Semoga Bunda sehat selalu dan dapat menjalankan puasa dan kehamilan dengan baik. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.