Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Kolombia dan Cile Tarik Duta Besar

Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani (kanan) berbicara di samping Menteri Luar Negeri Maria Nela Prada dalam konferensi pers terkait pemutusan hubungan diplomatik Bolivia terhadap Israel, di La Paz, Bolivia, 31 Oktober 2023. (Foto: AFP)

LA PAZ — Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran atas serangan ke Jalur Gaza Palestina sejak perang dengan Hamas kembali pecah pada 7 Oktober lalu.

“Pemerintah (Bolivia) telah menetapkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Israel, sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani pada Selasa (31/10).

Menteri Kepresidenan Bolivia Maria Nela Prada juga mengumumkan negaranya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Kami menuntut diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan memaksa warga Palestina mengungsi,” kata Prada dalam konferensi pers yang sama.

Pemerintahan sayap kiri Presiden Luis Arce ini adalah negara pertama di Amerika Latin bahkan dunia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sejak perang dengan Hamas kembali berkecamuk.

Padahal, Bolivia baru mengumumkan pemulihan hubungannya dengan Israel pada 2019, satu dekade setelah hubungan mereka terputus akibat serangan Tel Aviv sebelumnya di Jalur Gaza.

Beberapa pemimpin di Amerika Latin juga telah menentang serangan Israel ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, gempuran Israel yang makin membabi buta sejak awal bulan lalu ini telah menewaskan lebih dari 8.500 warga Palestina, dua pertiga korban tersebut merupakan anak-anak dan perempuan.

Keputusan Bolivia ini diambil berbarengan ketika Kolombia juga mengusir duta besar Israel dari negaranya.

Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pun telah mendesak gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Brasil kini tengah memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB.

Lula da Silva mengatakan “serangan teroris” yang dilakukan militan Hamas terhadap Israel tidak membenarkan pembunuhan “jutaan orang tak berdosa” di Gaza.

“Hanya karena Hamas melakukan serangan teroris terhadap Israel tidak berarti Israel harus membunuh jutaan orang tak berdosa,” katanya dalam pidato langsung di media sosial.

Kolombia dan Cile tarik duta besar untuk Israel

Pada Selasa (31/10) malam, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyatakan dirinya telah menarik duta besar negaranya untuk Israel, Margarita Eliana Manjarrez Herrera.

Dalam pesan yang dipublikasikan di jaringan X, Gustavo Petro mengatakan: “Saya telah memutuskan untuk memanggil duta besar kami di Israel untuk berkonsultasi. Jika Israel tidak menghentikan pembantaian rakyat Palestina, kami tidak bisa berada di sana.”

Selama dua dekade terakhir dan sebelum Petro berkuasa, Kolombia dianggap sebagai salah satu mitra utama Israel di Amerika Latin.

Presiden Cile, Gabriel Boric, juga mengumumkan pada hari Selasa (31/10) melalui X bahwa ia memanggil duta besar negaranya untuk Israel, Jorge Carvajal, untuk berkonsultasi.

Dia menyebut pemanggilan itu dilakukan “mengingat pelanggaran Hukum Humaniter Internasional yang tidak dapat diterima yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.”

“Cile mengecam keras dan mengamati dengan penuh keprihatinan bahwa operasi militer ini – yang dalam perkembangannya memuat hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Palestina di Gaza – tidak menghormati norma-norma dasar Hukum Internasional, seperti yang ditunjukkan dari 8.000 korban warga sipil, kebanyakan perempuan dan anak-anak,” katanya.

Cile adalah negara yang menampung komunitas warga Palestina terbesar di luar Timur Tengah. (IA)

Lainnya

Polri Minta Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun untuk Tahun 2026
Jakarta 'Tenggelam', 50 Wilayah Kebanjiran Ketinggian Air Sampai 2,7 Meter, Ratusan Warga Mengungsi
Muhaimin Kaget PSK Menjamur di IKN: Gawat Itu!
Legislator PDIP Heran KKP Minta Tambahan Anggaran Rp22 Triliun
64 PSK Terjaring di Sekitar IKN, Ada dari Bandung hingga Yogyakarta
Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat membuka pelatihan kepemimpinan administrator di lingkungan Pemerintah aceh tahun 2025 di Aula BPSDM Aceh, Senin (7/7). (Foto: Ist)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh meluncurkan "Kampung Inggris" di Kota Sabang, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Pihak manajemen RSUD Sabang masih tetap membagikan paket makanan ringan (snack) kepada tenaga medis yang bertugas malam. (Foto: Ist)
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menghadiri Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menutup pelatihan Karang Taruna Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Ahad sore (6/7) di Pantai Cermin Ulee Lheue. (Foto: Ist)
Realisasi pendapatan RSUD Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867 atau 26,20 persen. (Foto: Ist)
Kakak-beradik asal Pidie Al Afdhalul Muktabarullah (24) dan Munadhilatul Asyi (21) yang baru saja pulang dari Tanah Suci merasakan nikmatnya berhaji di usia muda. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ilustrasi Ekspor-Impor
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Kepala BPKD Kota Sabang Jufriadi
Enable Notifications OK No thanks