Infoaceh.net, Madinah — Masjid Nabawi yang berada di Kota Madinah, Arab Saudi melayani hingga 300 ribu muslim tiap jari yang berbuka puasa Ramadhan tahun 2025 di area masjid Nabi tersebut
Lebih 300 ribu porsi menu berbuka puasa disediakan tiap hari oleh Otoritas Umum Pengelolaan Urusan Masjid Nabawi pada Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Menu santapan berbuka puasa tersebut disumbangkan dan dibiayai oleh berbagai orang kaya di Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya.
Diperkirakan menghabiskan anggaran mencapai 1 juta Riyal per hari untuk membiayai penyediaan 300 ribu porsi menu berbuka puasa atau mencapai Rp4,5 miliar per hari.
Ratusan ribu umat Muslim yang berbuka puasa bersama di area komplek Masjid Nabawi tersebut merupakan yang terbesar di dunia.
Pemred Infoaceh.net Muhammad Saman yang berada di Kota Madinah melaporkan dari Masjid Nabawi, ratusan ribu hingga jutaan umat Muslim dari berbagai negara yang sedang menjalankan ibadah umrah, tiap berbondong-bondong dan tumpah ruah di masjid Nabawi.
Masjid Al Nabawi di Madinah terlihat menyediakan buka puasa terbesar di dunia, setiap hari untuk buka puasa di wilayah masjid.
Melayani lebih kurang 300.000 muslim tiap harinya, biaya tiap harinya diperkirakan sekitar 1 juta riyal.
Sajian menu buka puasa tiap hari adalah 130.000 liter air zamzam
50.000 liter kopi Arab, 50.000 liter Yoghurt dan susu, 50 000 liter jus buah, 300.000 roti gulung
dan 40 ton kurma tiap hari. Jumlah kurma yang disediakan di Masjid ini setiap harinya diperkirakan lebih dari 5 juta butir.
Durasi waktu berbuka puasa tidak lebih lama dari 10 menit.
Setelah 10 menit berbuka puasa, di seluruh masjid tersebut tidak ada tanda-tanda bekas makanan atau minuman.
Pada hari ketujuh puasa Ramadhan 1446 Hijriah, Jum’at (7/3/2025), Masjid Nabawi menyediakan berbagai jenis sajian berbuka untuk muslim yang menghabiskan makanan mereka dalam waktu 10 menit sebelum melaksanakan shalat Maghrib.
Tqmpak seluruh jamaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai.
“Hari ini azan maghrib jam 18.27 WAS, buka puasa dimulai, dan makan-makan harus selesai 10 menit berikutnya, 18.37,” kata seorang jamaah umrah asal Indonesia.
Di sore hari jelang buka puasa, panitia Ifthar Shaim di Masjid Nabawi menyiapkan sajian buka puasa, dalam waktu yang sangat singkat. Dimulai setengah jam usai Shalat Ashar berjamaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap.
Di antaranya menggelar sufrah, plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid yang multi fungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat sampah bungkus dan sisa makanan.
Tim Ifthar Shaim ini ada yang berasal dari para relawan, dari mahasiswa, dan bahkan ada yang pelajar.
Saat maghrib tiba dan muazin mengumandangkan azan maghrib, seluruh umat Islam yang hadir segera berbuka puasa bersama.
Menunya yang disediakan beragama mulai dari kurma sukari sebanyak tujuh butir, yoghurt segar (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum dan sebotol zamzam. Beberapa orang juga membagikan teh dan kopi.
Usai berbuka puasa, dalam waktu sekejap, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid, mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik sufrah serta mengangkut ke plastik besar untuk dibuang.
Dalam waktu beberapa menit, masjid kembali bersih selanjutnya pukul iqamat dikumandangkan untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.