MEKKAH — Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Seorang jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-03 asal Kabupaten Aceh Barat, Abdullah Meglih (82 tahun) meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu, 24 Juni 2023, jam 14.00 waktu setempat.
Informasi meninggalnya Abdullah disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, berdasarkan laporan dari petugas kloter 03-BTJ di Mekah.
Pemilik paspor C8915867 asal Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Heera, Mekah.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan KKHI Mekah, Abdullah Meglih didiagnosa mengalami syok septis (septic shock) yang diakibatkan infeksi pneumonia (radang paru-paru).
Abdullah sebelumnya pernah dirawat di RS Al Noer, Mekkah, sejak Ahad, 11 Juni 2023. Lalu pada Jum’at (16 Juni), almarhum dirawat di RS Heera sampai kemudian meninggal dunia.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari mengatakan, petugas kloter bersama pihak maktab sudah melakukan proses fardu kifayah dan pengurusan jenazah.
“Almarhum dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah,” ujar Azhari.
Azhari juga mengatakan jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 5 orang.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter 04-BTJ, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4 Juni 2023).
Lalu, Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) dari kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah, Rabu (7 Juni 2023) dan pada Jumat (9 Juni 2023).
Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) dari kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Mekkah.
Kemudian pada Ahad, 18 Juni 2023, Abdullah Ali (66 tahun) dari kloter 11-BTJ yang berasal dari Banda Aceh meninggal dunia RS King Abdul Aziz, Mekkah. (IA)