Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Menlu Turki: Hagia Sophia Jadi Masjid, Kedaulatan Turki!

Photo by Adli Wahid on Unsplash

Turki menekankan tak seorang pun berhak komentari kebebasan beragama di Turki

ANKARA — Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis mengatakan situs bersejarah Hagia Sophia di Istanbul “bukan urusan internasional, tetapi masalah kedaulatan nasional.”

Cavusoglu menanggapi perdebatan baru-baru ini tentang kemungkinan pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid, dia mengatakan situs populer itu awalnya adalah sebuah masjid setelah Sultan Ottoman Muhammad al-Fatih menaklukkan Konstantinopel atau Istanbul.

Menlu Turki menekankan bahwa tak seorang pun berhak mengomentari kebebasan beragama di Turki, dia menyoroti langkah-langkah kemajuan yang diambil pemerintah dalam 20 tahun terakhir terhadap berbagai minoritas di negara itu.

Menteri Turki Cavusoglu juga mengecam Amerika Serikat (AS) atas Laporan 2019 tentang Kebebasan Beragama Internasional yang diterbitkan negara itu baru-baru ini.

“Suatu hal yang ‘tragis’ bagi AS untuk mengomentari kebebasan beragama dan hak asasi manusia,” ujar Cavusoglu mengomentari banyak muncul fenomena rasisme, permusuhan terhadap Islam, xenophobia dan serangan terhadap Muslim di AS.

Menteri Turki menanggapi situasi seperti itu sebagai sebuah rasa kebencian terhadap Turki dengan membuka perdebatan tentang Hagia Sophia yang sudah ditaklukkan 567 tahun lalu.

“Mereka sampai sekarang masih belum bisa menerimanya [sebagai sebuah kekalahan],” pungkas Cavusoglu.

Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun.

Namun pada 1453, situs itu diubah menjadi masjid oleh Ottoman Sultan Muhammad II ketika menaklukkan Konstantinopel dan menjadikannya sebagai prasasti penaklukan Istanbul.

Setelah karya restorasi selama era Ottoman dan penambahan menara oleh arsitek Mimar Sinan, Hagia Sophia kini menjadi salah satu situs terpenting dalam arsitektur di dunia.

Situs itu diubah menjadi museum setelah Ottoman runtuh dan dilanjutkan dengan Republik Turki.

Erdogan menggarisbawahi bahwa Ottoman telah mengubah bangunan itu menjadi masjid ketimbang meruntuhkannya, namun dia menyayangkan banyak masjid yang dirobohkan di Yunani dan sekitarnya yang dahulu adalah bagian dari wilayah Ottoman.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks