Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pendiri Taliban Abdul Ghani Baradar Akan Pimpin Pemerintahan Baru Afghanistan

Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar

Afghanistan — Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan yang akan diumumkan segera.

Baradar, yang saat ini menjabat kepala kantor politik Taliban, akan didampingi oleh Mullah Mohammad Yaqoob, juga putra mendiang pendiri Taliban Mullah Omar serta Sher Mohammad Abbas Stanekzai, untuk mengisi jabatan-jabatan utama di pemerintahan.

“Semua pemimpin utama sudah tiba di Kabul, dimana persiapan untuk mengumumkan pemerintah baru sudah di tahap akhir,” kata salah satu pejabat Taliban kepada Reuters tanpa bersedia disebutkan namanya, Jum’at (3/9).

Sementara itu, Haibatullah Akhunzada, pemimpin tertinggi keagamaan Taliban, akan memusatkan upaya pada aspek agama serta pemerintahan dalam kerangka ajaran Islam.

Taliban saat berkuasa pada 1996 hingga 2001 menerapkan hukum Islam dalam bentuk yang keras.

Namun kali ini, kelompok tersebut telah berupaya memperlihatkan wajah yang lebih moderat.

Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (3/9), Taliban sebelumnya berjanji akan melindungi hak asasi manusia dan menahan diri untuk tidak melakukan pembalasan terhadap musuh-musuh lama.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain telah memperlihatkan keraguan terhadap jaminan tersebut.

Mereka mengatakan pengakuan resmi pada pemerintah baru Afghanistan serta aliran bantuan ekonomi akan tergantung pada tindakan yang diperlihatkan Taliban.

Taliban telah menjanjikan orang asing maupun warga Afghanistan yang masih tertinggal penerbangan untuk berangkat meninggalkan negara itu setelah Amerika Serikat mengakhiri penarikan pasukannya menjelang tenggat 31 Agustus.

Namun karena bandara Kabul masih ditutup, banyak orang berupaya keluar dari Afghanistan melalui jalan darat. (IA)

Lainnya

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di aula Meuligoe Polda Aceh, Senin (14/7). (Foto: Ist)
ilustrasi Klose Merek Beras
Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel
Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Perminyakan di Fakultas Teknik pada Tahun Akademik 2025/2026. (Foto: Ist)
Kasi Humas Polresta Banda Aceh Iptu Erfan Gustiar
Sejumlah anggota dewan dikritik cenderung menyalahgunakan fungsi pengawasan untuk kepentingan pribadi, bahkan menjadikan Pokir sebagai alat berburu proyek. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks