SLEMAN — Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin memiliki pandangan berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang format Debat Capres 2024.
Dia mengaku senang dengan penyelenggaraan Debat Capres 2024 putaran ketiga yang dinilai justru lebih hidup dengan adu gagasan.
Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan dalam penyelenggaraan debat yang mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu setiap kontestan berani untuk memberikan pertanyaan yang mendalam.
“Kalau saya melihat perdebatannya bagus, terbuka dan artinya mereka berdebat terutama sesi perdebatan itu menurut saya menarik, dibanding dulu waktu saya, Sekarang lebih hidup perdebatannya,” ujarnya di Pendopo Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Selasa (9/1/2023).
Meski begitu, Wapres Ke-13 itu enggan memberikan komentar terkait dengan substansi debat yang dinilai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru tak terekspos dalam Debat Capres 2024 itu.
Ma’ruf menilai bahwa masyarakat justru lebih memahami mengenai penyelenggaraan debat dan akan mengetahui kontestan yang unggul dalam panggung adu gagasan tersebut.
“Saya kira masyarakat sendiri tahu lah, bagaimana ketika masalah substansinya itu, mana yang baik, mana yang kurang baik. Mana yang bagus, mana yang tidak. Tidak etis kalau saya [komentari] masuk ke substansi,” pungkas Ma’ruf.
Pendapat Ma’ruf ini berbeda dengan penilaian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal debat ketiga capres kemarin.
Jokowi menganggap debat ketiga lalu tidak edukatif karena banyak serangan yang bersifat personal. Atas dasar itu pula, dia meminta KPU mengevaluasi format debat Pilpres 2024.
“Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” kata Jokowi di Serang, Banten, mengutip detik.com, Senin (8/1).
Jokowi mengatakan serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi dan bukan personal.
Ia menyebut debat yang saling serang personal tidak memberikan edukasi kepada masyarakat dan malah mengaburkan gagasan para paslon.
“Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” ujar ayah dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1) malam. Debat digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.
Dalam debat ketiga itu, Prabowo Subianto terlibat beradu argumen dengan Anies Baswedan beberapa kali. Mereka berdebat sengit hingga Ganjar Pranowo merasa menjadi orang yang mendinginkan suasana. (IA)