Dewan Pers Serahkan Draf Perpres ke Kemenkominfo, SMSI Tolak Pasal Beratkan Perusahaan Pers Start-up
SMSI Mengingatkan
Secara terpisah, Ketua Umum SMSI Firdaus mengingatkan, agar penyusunan draf publisher right platform digital, Kemenkominfo tetap memperhatikan masukan-masukan Ketua Dewan Pers sebelumnya, Almarhum Prof Azyumardi Azra.
Sebelum meninggal Azyumardi sempat berkirim surat tertanggal 14 September 2022 yang ditujukan kepada Dirjen IKP Usman Kansong.
Surat masukan tersebut antara lain berbunyi, “Biarkan perusahaan pers bersaing dalam mendapatkan iklan dari mana saja, asalkan jangan menjual berita bohong, hoax yang menyesatkan dan meresahkan masyarakat”.
Pada poin ke-19 disebutkan “Jangan ada agenda terselubung untuk membunuh perusahaan pers start-up yang sekarang berkembang dan 2000 perusahaan di antaranya di bawah binaan SMSI.
Diharapkan, peraturan yang diusulkan ini juga nanti memenuhi unsur berkeadilan secara ekonomi dalam melindungi perusahaan kecil, start-up.
Soal kualitas berita, Firdaus melihat sudah ada kode etik jurnalistik dan Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Semua wartawan yang bekerja di perusahaan pers sudah terikat dengan Undang-undang Pers dan kode etik. Jadi tidak usah diragukan lagi,” tutur Firdaus. (IA)