Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dilantik Jadi Kabaintelkam, Putra Papua Paulus Waterpauw Naik Jenderal Bintang Tiga

Irjen Pol Paulus Waterpauw dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri

Jakarta — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Paulus Waterpauw menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/02/2021).

Upacara Sertijab ini sesuai dengan Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan tanggal 18 Februari 2021 atas nama Kapolri.

Saat pelantikan, Kapolri memimpin langsung pengucapan janji dan sumpah jabatan untuk Kabareskrim serta pejabat utama Mabes Polri lainnya.

“Bahwa saya, akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan,” kata Kapolri yang diikuti oleh seluruh pejabat utama Mabes Polri, Rabu (24/02/2021).

Dengan begitu, Irjen Paulus menjadi putra asal Papua yang akan menyandang bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal alias Komjen.

Selain Paulus, Listyo juga melantik Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Kabareskrim, Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam), Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza dan Kepala Badan Intelijen (Kabaintelkam) Polri Irjen Paulus Waterpauw.

Selanjutnya melantik Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugianto, Kadivkum Polri Brigjen Suryanbodo Asmoro, Asrena Polri Irjen Wahyu Hadiningrat dan Widyaismara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Fiandar.

4 Kali Jabat Kapolda

Paulus Waterpauw diketahui lahir di Fakfak, Papua Barat pada 25 Oktober 1963. Lulusan Akpol 1987 ini memang berpengalaman dalam bidang intel.

Berdasarkan data Paulus Waterpauw mengenyam pendidikan Daspa Intel pada 1996, Palan Intel pada 1997, dan Pa Opsnal Intel pada 1999.

Dilansir dari wikipedia, Paulus Waterpauw diketahui pindah dari Papua ke Surabaya pada usia 10 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di Surabaya, Jawa Timur sampai akhirnya ia mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian.

Pada 1987, Paulus Waterpauw pun menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian.

Setalah lulus dari Akademi Kepolisian, ia bertugas di Surabaya sebagai Pamapta Polresta Surabaya.

Setahun kemudian, suami dari Roma Megawanti Pasaribu tersebut dipercaya menjadi Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur pada 1988, lalu Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya tahun 1990, dan Kasat Intelpam Polres Mojokerto pada 1992.

Setelah lama bertugas di Jawa Timur, Paulus Waterpauw akhirnya dipindah ke Kalimantan Tengah menjabat sebagai Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng pada 1997.

Setahun kemudian, ia menjadi Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri. Akhirnya ia pun banyak bertugas di wilayah Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian dipercaya menjadi Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat, lalu Wakapolres Tangerang pada 2001.

Setelah itu, ia menjadi perwira menengah Sespim Dediklat Polri dalam rangka pendidikan pada 2002.

Selepas menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke kampung halamannya menjadi Kapolres Mimika Polda Papua pada 2002.

Tiga tahun kemudian, ia pun dipercaya menjadi Kapolres Jayapura Kota Polda Papua pada 2005.

Karirnya kian moncer, pada 2006 Paulus Waterpauw dipercaya menjadi Dir Reskrim Polda Papua.

Kemudian pada 2009, ia kembali ke Jakarta menjadi penyidik utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia kembali menjalani pendidikan dan selesai pada 2010.

Setelahnya, pria yang memiliki tiga anak tersebut dipercaya menjadi Wakapolda Papua pada 2011.

Lalu berturut-turut menjadi Kapolda Papua Barat pada 2014, Kapolda Papua pada 2015, dan akhirnya kembali bertugas di Jakarta menjadi Wakabaintelkam Polri pada 2017.

Tidak lama menjadi Wakabaintelkam, masih pada tahun yang sama ia dipercaya menjadi Kapolda Sumatera Utara.

Kemudian ia kembali ke Jakarta menjadi Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI pada 2018.

Ia kemudian menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri pada 2018 sampai akhirnya kembali ditugaskan menjadi Kapolda Papua pada 2019 hingga saat ini.

Kini pria yang mengenyam pendidikan kejuruan di bidang intel tersebut dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabaintelkam Polri. (IA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version