Infoaceh.net, Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Uji Kelayakan dan Kepatutan Kepala BIN tersebut dilakukan oleh DPR RI setelah sebelumnya diajukan oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Budi Gunawan.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Herindra bisa dilantik sebagai Kepala BIN oleh Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN, dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh Presiden,” kata Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Sebelum dilantik oleh Presiden terpilih nantinya, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mengatakan Herindra akan disahkan sebagai calon tunggal kepala BIN yang lolos fit and proper test dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis (17/10/2024).
“Insya Allah paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon kepala BIN yang akan datang ini kita akan lakukan paripurnanya besok hari Kamis,” bebernya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan pelantikan kepala BIN terpilih kemungkinan akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran pada 21 Oktober 2024 mendatang.
“Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (16/10).
Karier Muhammad Herindra
Muhammad Herindra merupakan mantan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Ia lahir di Magelang pada 30 November 1964, dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dari kecabangan infanteri (Kopassus).
Herindra lulusan terbaik, dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang berpengalaman dalam bidang infanteri sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama.
Masa jabatan Herindra sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI hanya beberapa bulan, sejak 21 Oktober-23 Desember 2020. Ia lalu dilantik sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) untuk mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sebelum berkiprah di pemerintahan, Herindra aktif di dunia militer. Dia mengisi jabatan-jabatan strategis di militer. Namun, karier militernya lebih banyak dihabiskan di Korps Baret Merah atau Kopassus.
Di pasukan elite TNI Angkatan Darat itu, Herindra menduduki jabatan Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81 yang merupakan unit untuk memberantas terorisme.
Jabatan lain yang pernah diemban oleh Herindra termasuk Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus, Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil, Asintel Danjen Kopassus (2008), Asintel Kasdam Jaya (2009), dan Danrem 101/Antasari (2012-2013).
Karier militernya makin menanjak sampai ia memperoleh pangkat bintang satu dan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus (2013-2014) dan Kasdam III/Siliwangi (2015).
Pada 2015, Herindra kembali ke Cijantung dan dipercaya untuk menjabat Danjen Kopassus hingga 2016. Ia lalu dipercaya dan dipromosikan untuk menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi (2016-2017).
Selanjutnya, ia bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI, mulai dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI 2017-2018) dan dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI (2018-2020).
Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Irjen Mabes TNI, Herindra kembali dipercaya untuk menjabat Kasum TNI untuk menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto. Kemudian ia dilantik sebagai Wamenhan pada 2020.