Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 51,65 Miliar
JAKARTA — Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak resmi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukkan Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
“Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” sebut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Diketahui Maruli Simanjuntak sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana dan mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres). Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Prantara menjelaskan, berdasarkan surat keputusan tersebut, terdapat sembilan perwira tinggi bintang 3 TNI yang juga mengisi jabatan baru.
Jabatan itu adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III dijabat oleh Mayjen TNI Nyoman Cantiasa, Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI diisi Letjen TNI Bakti Agus Fajari.
Kemudian jabatan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) diduduki Mayjen TNI Agus Subianto, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad) adalah Mayjen TNI Ignatius Yogo. Lalu Laksdya TNI Agung Prasetiawan terpilih menjadi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada), dan Laksdya TNI Nurhidayat mengisi jabatan sebagai Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
Sementara itu, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) adalah Mayjen TNI Mar Hartono, Pangkoopsudnas diisi Marsdya TNI Andyawan Martono, dan terakhir Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara dijabat Marsda TNI Nanang Santoso.
Selain itu juga terdapat 28 Perwira Tinggi TNI yang masuk kedalam jabaran satuan-satuan baru TNI.
“Seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI,” sebut Prantara.
Profil Maruli Simanjuntak
Sebelum ada surat keputusan, nama Mayjen Maruli Simanjuntak memang sudah santer menjadi calon Pangkostrad. Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu Menko Bidang Investasi dan Maritim, Luhut Binsar Panjaitan adalah kandidat kuat Pangkostrad.
Jabatan Pangkostrad sebenarnya posisi bagi perwira tinggi berpangkat letnan jenderal (letjen). Hanya saja, perwira berpangkat mayjen memiliki peluang untuk bisa mengisinya karena akan mendapat promosi kenaikan pangkat sebagai Letjen usai dilantik sebagai Pangkostrad.
Maruli Simanjutak adalah lulusan Akademi Militer 1992. Maruli Simanjuntak berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Jabatan Maruli Simanjuntak terakhir adalah Pangdam IX/Udayana.
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan dari menantu Luhut Binsar Panjaitan ini mencapai Rp 51,65 miliar.
Maruli melaporkan 9 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, Badung, hingga Buleleng dengan nilai Rp 16.763.192.000. Harta tersebut dia laporkan pada 29 Maret 2021.
Untuk alat bergerak, dia melaporkan tiga buah sepeda motor dengan jenis Piagio LXV 125IE tahun 2010, Kawasaki LX 150E CKD tahun 2014, dan motor MBW K-75 SOLO tahun 1995 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 152.950.000.
Dia tercatat tak memiliki mobil dalam LHKPN tersebut. Namun, dia melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 2.128.483.125.
Untuk surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 3.383.991.600. Kas dan setara kas senilai Rp 17.346.120.333. Harta lainnya yang tidak dia rinci senilai Rp 12 miliar.
Dia tercatat memiliki utang sebesar Rp 120 juta.
Jadi total harta kekayaannya sebesar Rp 51.654.737.058. (IA)