Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

NasDem Bantah Terima Uang Miliaran dari Hasil Dugaan Korupsi SYL, Akan Somasi KPK

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah pernyataan KPK tentang aliran dana hasil dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

JAKARTA — Partai NasDem membantah pernah menerima uang miliaran rupiah yang diduga berasal dari hasil korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu disampaikan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni merespons pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

“Saya selaku bendahara umum partai membantah apa yang disampaikan Pimpinan KPK oleh Pak Alex Marwata terkait dengan aliran dana ke Partai Nasdem,” kata Sahroni dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

Sahroni mengaku telah mengecek secara langsung mutasi rekening Partai NasDem. Hasil pengecekan menyatakan tak ada aliran dana dari SYL dengan nominal miliaran rupiah.

“Tadi malam sudah mengecek langsung ke rekening partai, resmi rekening partai bahwa kami tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang Pak Alex sampaikan,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan Fraksi Partai NasDem di DPR RI memang sempat menerima bantuan bencana alam berupa uang dari SYL. Tetapi nominalnya tak sampai miliaran, melainkan Rp 20 juta.

“Pak SYL pernah mentransfer uang untuk bantuan bencana alam senilai Rp 20 juta. Saya sampaikan resmi bahwa benar menerima transferan untuk bantuan bencana alam. Dan bukan kita saja, Fraksi NasDem, bukan. Semua parpol di DPR memberikan bantuan yang nilainya besar kecilnya itu masing-masing pribadi tidak dipatok,” jelasnya.

Partai NasDem mempertimbangkan somasi terhadap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata buntut pernyataannya terkait uang bernominal sampai miliaran rupiah diduga hasil korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengalir ke Partai NasDem.

“Kami mempertimbangkan untuk somasi Pak Alex Marwata dengan ucapannya,” kata Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

Sahroni menyatakan Partai NasDem merasa dirugikan atas pernyataan Alex tersebut. Sebab, pernyataan itu membuat seolah-olah Partai NasDem merupakan partai politik yang gemar korupsi.

“Kami sudah rugi di hadapan publik seolah-olah partai kami ini adalah partai korupsi yang diduga disebutkan terbuka oleh pimpinan KPK yaitu Pak Alex Marwata,” ujarnya.

Lainnya

Iwan Kurniawan Lukminto Berpotensi Jadi Tersangka, Kejagung Lakukan Pencekalan Sejak 19 Mei 2025
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Enable Notifications OK No thanks