PWI Pusat Rombak Pengurus, Iqbal Irsyad Jadi Sekjen Gantikan Sayid Iskandarsyah
INFOACEH.NET, JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan perubahan struktur atau reshuffle pengurus periode 2023-2028.
Salah satunya adalah posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang kini dijabat Iqbal Irsyad.
Berdasarkan keterangan resmi PWI Pusat, Rabu (10/7/2024), menyebutkan Iqbal Irsyad yang sebelumnya menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Hoax itu, menggantikan Sayid Iskandarsyah.
Kemudian M. Nasir, yang sebelumnya menempati posisi Ketua Bidang Pendidikan, kini menjadi Bendahara Umum menggantikan Marthen Selamet.
Posisi Marthen Selamet kini sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan menggantikan Sarwani yang berpindah posisi menjadi Wakil Bendahara Umum.
Perubahan juga terjadi di Dewan Kehormatan (DK). Tatang Suherman menggantikan Nurcholis sebagai Sekretaris DK. Mahmud Matangara menggantikan Uni Lubis sebagai Wakil Ketua DK. Kemudian M. Noeh Hatumena, Hendro Basuki dan Berman Nainggolan L Radja kini menjadi anggota DK.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, perubahan pengurus ini berdasarkan pada beberapa dasar keputusan, yaitu Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI, Keputusan Kongres XXV PWI Nomor: 8/K-XXV/PWI/2023 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Pusat PWI masa bakti 2023-2028, serta Risalah Rapat Pleno Diperluas Pengurus Pusat PWI 27 Juni 2024.
Rapat Pleno Diperluas yang dihadiri oleh Ketua Umum PWI, Hendry Ch. Bangun, Sekjen, Sayid Iskandarsyah, Bendahara Umum, Marthen Selamet, serta beberapa pengurus lainnya, menghasilkan keputusan penting terkait perubahan pengurus.
Rapat yang diselenggarakan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, ini juga mencakup pengesahan pengunduran diri beberapa pengurus pusat, termasuk Sayid Iskandarsyah dari posisi Sekjen.
Hendry berharap adanya perubahan dapat memperkuat organisasi dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik ke depan serta meningkatkan sinergi antar lembaga dan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Semoga pengurus baru bisa amanah dan menjalankan roda organisasi dengan baik. PWI ini organisasi besar. Semua harus menjaga marwah, nama baik PWI dan taat pada Kode Etik Jurnalistik,” ucap Hendry Ch Bangun dalam keterangannya.
