INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Bertindak sebagai tuan rumah, kontingen Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mencatat prestasi membanggakan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Tahun 2024.
Hingga penutupan PON XXI pada Jum’at malam (20/9/2024), kontingen Aceh meraih sebanyak 192 medali di pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
Jumlah medali tersebut, yakni 65 keping medali emas, 48 medali perak dan 79 medali perunggu.
Dengan jumlah medali tersebut, kontingen Provinsi Aceh menempati posisi atau peringkat enam klasemen akhir perolehan medali di PON XXI/2024.
Cabang olahraga (Cabor) Anggar Aceh di PON 2024 menyumbang 4 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Angkat Besi 4 emas dan 2 perunggu. Petanque 4 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Selancar Ombak 4 emas dan 2 perak. Sepatu Roda 4 emas dan 1 perunggu.
Muaythai 3 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Kurash 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Selam 3 emas dan 1 perak. Atletik 3 medali emas.
Sementara tuan rumah Sumut meraih sebanyak 254 medali yakni sebanyak 79 medali emas, 59 perak dan 116 medali perunggu. Sumut menempati peringkat empat di PON tahun ini.
Prestasi tuan rumah Aceh di PON 2024, lebih baik dibandingkan dengan PON XX Papua Tahun 2021.
Pada PON XX Papua 2021, Aceh memperoleh 29 medali. Rinciannya, Aceh berhasil meraih 11 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu. Catatan tersebut membuat Aceh berada di peringkat ke-12 perolehan medali PON XX Papua 2021.
Sebelumnya, pada PON 2016 di Jawa Barat, Aceh meraih peringkat 17, meningkat dari peringkat 25 pada PON 2012.
Sebagai tuan rumah, prestasi Aceh di PON 2024 mencapai target yakni masuk peringkat 10 besar.
Pada PON 2024, KONI Aceh mengirimkan 1.070 atlet yang terdiri dari 465 di wilayah Sumut dan 605 di Aceh.
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA gembira target Aceh masuk 10 besar perolehan medali emas PON XXI/2024, tercapai.
“Kali ini kita bertanding dengan kontingen yang terbesar dan penguasaan medan lebih baik. Aceh masuk 10 besar yakni di peringkat 6,” ujar Safrizal.
“Kami bangga dengan semangat dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh para atlet, pelatih, dan ofisial,” kata Safrizal.