Banda Aceh – Esport Indonesia (ESI) resmi menjadi cabang olahraga (Cabor) baru anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh
Esport bersama delapan cabor lainnya ditetapkan sebagai anggota baru KONI Aceh dalam Forum Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Aceh. Dengan begitu, total anggota KONI Aceh saat ini sebanyak 62 organisasi olahraga.
RAT KONI Aceh kali ini digelar secara virtual, yang dibuka Ketua Umum H. Muzakir Manaf, Selasa (15/12) di Sekretariat KONI Aceh.
“Beberapa persoalan yang dibahas pada RAT ini diantaranya, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan KONI Aceh tahun 2019 dan tahun 2020, rencana program kegiatan tahun 2021, pemaparan tuan rumah PORA Pidie dan penetapan anggota baru KONI Aceh,” kata Mualem—sapaan akrab H. Muzakir Manaf.
Sebagaimana disampaikan Faisal Saifuddin selaku Ketua Panitia, RAT KONI Aceh dikuti 112 peserta, terdiri dari unsur KONI kabupaten/kota dan Pengprov Cabang olahraga, serta organisasi olahraga fungsional.
Hadir juga Wakil Bupati Pidie Fadhullah TM Daud dalam rangka menyampaikan persiapan tuan rumah PORA Pidie.
Pimpinan Sidang RAT, M. Nasir menyebutkan, sembilan Cabor baru yang ditetapkan sebagai anggota KONI Aceh adalah Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI).
Esport Indonesia (ESI), Hapkido, Persatuan Bowling Indonesia (PBI), Kick Boxing Indonesia (KBI), Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) dan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI).
Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar saat menutup RAT tahun 2020 menyatakan, dengan bergabungnya sembilan anggota baru KONI Aceh, pihaknya berharap akan menjadi tambahan energi saat Aceh menjadi tuan rumah PON tahun 2024 bersama Sumatera Utara. (IA)