INFOACEH.NET, JANTHO –– Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-9 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Besar Tahun 2024, di aula Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (2/11/2024).
Pada Muskorcab KONI tersebut Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto berharap kepada siapapun yang terpilih menjadi ketua KONI Aceh Besar, agar mempersiapkan atlet-atlet terbaik benar benar dari Aceh Besar untuk event olahraga apapun yang diikuti Aceh Besar. Terutama ajang multi event seperti PORA dan PON serta lainnya.
“Persiapkan dan bina lah dengan baik atlet-atlet asli yang berasal dari Aceh Besar, jangan sampai KONI Aceh Besar menghabiskan waktu membina atlet yang berasal dari luar Aceh Besar. Sehingga bonus-bonus nanti bisa dirasakan manfaatnya oleh atlet asli Aceh Besar sendiri bukan yang menerimanya justru atlet luar yang mewakili Aceh Besar,” ujar Iswanto.
“Kami Pemkab sudah melakukannya pada even Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh di Kabupaten Simeulue kemarin, jadi kami juga berharap agar KONI benar-benar menyiapkan atlet yang berdarah Aceh Besar dan berdomisili di Aceh Besar, sehingga bonusnya benar-benar untuk atlet Aceh Besar seperti yang dirasakan oleh peserta MTQ beberapa waktu yang lalu,” harapnya.
Tidak hanya itu, Iswanto berharap pada saat rencana kerja KONI nanti, supaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua jajaran di daerah, sehingga hasil dari rencana kerja tersebut memuaskan semua pihak.
“Pada saat menyusun rencana kerja nanti, marilah menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan semua jajaran yang ada di Aceh Besar, sehingga dengan kolaborasi dan sinergitas tersebut, segala rencana kerja nanti dapat terealisasi dengan baik. Hanya melalui kekompakan dan kerja sama yang baik, program kerja KONI Aceh Besar akan berhasil diwujudkan,” imbuhnya.
Iswanto juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif, sehingga pelaksanaan PON ke-21 Aceh yang berlangsung pada 9-20 September 2024 berlangsung sukses dan lancar.
“Berkat dukungan dan kontribusi kita semua, atlet dari Provinsi Aceh berhasil sukses di rangking 6 nasional, dengan mengoleksi 65 medali emas, 48 medali perak, dan 70 medali perunggu. Ini merupakan prestasi yang sangat mengagumkan dan sungguh membuat kita semua berbahagia atas keberhasilan yang diraih para atlet-atlet Tanah Rencong,” ujarnya.
Iswanto berharap Musorkab KONI Aceh Besar dapat melahirkan kepemimpinan baru yang lebih sukses dan berjaya lagi.
“Insya Allah, dengan dukungan kita bersama, Musorkab ke-9 KONI Aceh Besar ini akan berlangsung lancar dan sukses dengan memilih pemimpin baru yang akan membawa KONI Aceh Besar lebih sukses dan berjaya lagi, saya berharap kita semua bisa bersinergi untuk menyukseskan program KONI Aceh Besar dalam mengikuti ajang bergengsi ke depan mulai dari Prapora hingga PORA XV Aceh Jaya pada tahun 2026 mendatang,” jelasnya.
Wakil Sekretaris I KONI Aceh David JP menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Aceh Besar yang telah meraih prestasi pada cabor selancar dan kurash pada ajang PON Aceh ke-21.
Pada Musorkab KONI Aceh Besar David berharap pengurus ke depan dapat menghasilkan sesuatu yang fenomenal dan menghasilkan sesuatu yang monumental.
“Sesuatu yang fenomenal itu adalah prestasi, jika tidak ada prestasi pada kepengurusan KONI, maka daerah itu disebut gagal, begitu juga sesuatu yang monumental yang merupakan kenangan-kenangan yang didapatkan para pengurus cabor dan atlet dalam perhelatan atau even-even yang telah diikuti oleh cabornya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Aceh Besar Muhibbudin, menurutnya olahraga itu tak ternilai harganya, karena di olahraga itu bukan soal hadiahnya, namun soal kebanggaan dan marwah daerah.
“Karena itu, kepada semua pihak agar menjadikan olahraga sebagai prioritas agar olahraga ini benar-benar maju, apalagi Aceh Besar dikenal sebagai tanah sang juara,” ujarnya.
Pria yang disapa Ucok ini mengatakan, pada perhelatan PORA 2018 sebagai tuan rumah Kabupaten Aceh Besar pernah meraih juara umum, dan pada PORA tahun 2022 di Pidie Aceh Besar gagal meraih juara umum dan berada pada urutan ketiga.
“Kegagalan meraih juara di Pidie harus kita tebus dengan merebut kembali pada PORA Aceh Jaya tahun 2026 mendatang,” imbuhnya.
Ucok mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pj Bupati Aceh Besar yang juga ketua Kurash Aceh yang telah berhasil meraih 3 medali emas pada ajang PON dan ketiga emas itu diraih semua oleh atlet Aceh Besar, sehingga dengan raihan emas tersebut atlet tersebut telah membawa nama harum Aceh Besar di ajang PON Aceh.
Sementara itu Ketua Panitia Musorkab KONI Aceh Besar Ifwandi S.Pd M.Pd melaporkan, Musorkab diikuti oleh 40 cabor dan setiap cabor diwakili oleh dua orang. Musorkab Ach Besar 2024 ini mengangkat tema ‘Mari Kita Tingkatkan Kinerja Organisasi Olahraga Menuju Prestasi PORA XV Aceh Jaya 2026’.
“Ada 40 cabor yang mengikuti Muskorcab ini dan ditambah lagi dengan pengurus KONI,” pungkas Ifwadi.
Musorkab tersebut turut dihadiri Danlanud SIM, anggota DPRA , Forkopimda Aceh Besar, para kepala OPD dan para pengurus KONI dan pengurus Cabor.