Kirab Api PON Dimulai dari Sabang, Bakal Diarak Melintasi 23 Kabupaten/Kota di Aceh
Infoaceh.net, Banda Aceh – Kirab Api PON XXI/2024, yang dimulai dari Kota Sabang akan melintasi 23 kabupaten/kota di Aceh sebelum tiba di lokasi pembukaan acara di Banda Aceh.
Kirab Api PON ini merupakan tradisi yang dilakukan dalam setiap penyelenggaraan PON, dimana api abadi diambil dari daerah tuan rumah untuk disebarkan ke seluruh penjuru provinsi.
Untuk PON XXI, prosesi pengambilan api abadi akan dimulai dari Kota Sabang, dengan tema “Dari Sabang untuk Indonesia.”
Prosesi pengambilan api dimulai dari pengambilan belerang di Gunung Jaboy, Kota Sabang, pada Selasa 27 Agustus 2024. Api abadi ini kemudian diarak menuju Tugu Merah Putih, dimana akan diadakan berbagai acara kebudayaan, termasuk silat, pawai karnaval, dan penampilan marching band.
Koordinator lapangan kirab obor PON XXI/2024 Wilayah Aceh, Reza Pahlevi, mengonfirmasi bahwa obor akan segera diberangkatkan menuju Aceh Jaya pada pukul 12.10 hingga 14.00 WIB.
“Setelah tiba di Pelabuhan Ulee Lheue pukul 11.30 Wib, obor akan langsung dibawa ke Aceh Jaya,” ujar Reza, Selasa (27/8/2024).
Kirab obor ini merupakan bagian dari rangkaian acara PON XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Setelah singgah di Aceh Jaya, obor akan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah lainnya di Aceh, membawa semangat persatuan dan kebersamaan dalam menyambut perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini.
Reza Pahlevi menambahkan logistik dan pengamanan perjalanan obor telah dipersiapkan dengan baik.
“Kami telah memastikan segala sesuatu berjalan sesuai rencana untuk memastikan obor tiba di setiap daerah dengan tepat waktu,” katanya.
Perjalanan obor PON ini akan melewati 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh sebelum akhirnya tiba kembali di Banda Aceh, tepatnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, tempat digelarnya upacara pembukaan PON pada 9 September 2024.
PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memupuk sportivitas, tetapi juga memperkuat persatuan di antara masyarakat Indonesia.
Setelah upacara serah terima api abadi di Sabang, api akan diarak melintasi berbagai wilayah di Aceh, mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, mengitari setiap kabupaten/kota yang terletak di garis pantai barat-selatan, termasuk wilayah tengah Aceh.
