Menpora Pastikan PON 2024 Tak Ditunda, Persiapan Sudah 70 Persen
JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan, persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) terus berjalan dan tak ada penundaan.
Hal itu disampaikan Menpora saat menerima Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman beserta Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Sekda Sumut Arief Sudarto Trinugroho di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/6).
Pertemuan ini membahas penyelenggaraan PON XXI tahun 2024.
“Hari ini Ketua Umum KONI Pusat, Pj Gubernur Aceh, Sekda Sumut hadir di Kemenpora untuk memberi laporan mengenai persiapan penyelenggaraan PON tahun 2024,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito menerangkan, kesiapan pesta olahraga nasional yang diselenggarakan di dua wilayah yakni Aceh-Sumut ini terus dilakukan. Bahkan persiapannya mencapai 70 persen.
“Tadi kita sudah dengar apa yang disampaikan. Persiapannya sudah 70 persen. Tinggal lagi nanti yang kurang-kurangnya harus kita carikan solusinya untuk mempercepat,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito juga sudah mencatat hal apa saja yang masih dibutuhkan dalam menunjang kesiapan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Misalnya soal infrastruktur atau pun proses penyelenggaraan nantinya.
“Tadi juga sudah saya catat yang kurang-kurangnya itu. Nanti akan saya bawa dan lapor ke Bapak Presiden (Joko Widodo) saat rapat dengan beliau,” tutur Menpora Dito.
Menpora Dito Ariotedjo berharap PON 2024 bisa meraih tiga sukses. Ketiganya adalah sukses dibidang penyelenggaraan, administrasi dan prestasi.
“Pekan Olahraga Nasional tahun 2024 harus sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi,” kata Dito.
Menpora Dito menilai komunikasi yang dibangun bersama KONI Pusat beserta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berjalan dengan baik. Segala kesiapan yang belum terpenuhi akan dicarikan solusi terbaik.
“Alhamdulillah koordinasi KONI Pusat, Aceh dan Sumatera Utara ini sangat baik sekali. Jadi tantangan yang ada ini, saya akan carikan solusi terbaiknya,” jelas Menpora.