Infoaceh.net, BANDA ACEH — Tuan rumah Persiraja Banda Aceh akhirnya tumbang untuk pertama kalinya di kandangnya yang dikenal angker, Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
Pada laga krusial babak 8 besar, tim tamu PSPS Pekanbaru sukses membuat kejutan dan mempermalukan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0 pada laga perdana babak 8 Besar Liga 2 Indonesia musim 2024-2025 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin malam (20/1/2025).
Permainan yang ditampilkan skuad Askar Bertuah sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya di Stadion Kaharuddin Nasution. Dimana PSPS dinilai tampil mengecewakan dan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Namun kini, PSPS tampil hebat dan berhasil menciptakan dua gol tanpa balas. Hebatnya lagi, PSPS malah lebih garang saat di markas Laskar Rencong.
PSPS Pekanbaru sukses meraih poin penuh di kandang Persiraja Banda Aceh, pada putaran pertama babak 8 besar Grup X.
Dua gol pemain pemain PSPS sukses membungkam tim berjuluk Lantak Laju di hadapan pendukungnya.
Gol John Edy Mena pada menit ke-54 dan Learby Eliandri pada menit ke-65 memastikan kemenangan Askar Bertuah, julukan PSPS.
Ini juga jadi kekalahan pertama Persiraja di kandangnya musim ini.
Sebenarnya tim tuan rumah sangat menguasai pertandingan.
Pada babak pertama Persiraja tampil mendominasi.
Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Kedua tim tak mampu menciptakan satu gol pun pada babak pertama.
Babak pertama, tuan rumah Persiraja secara statistik menguasai bola lebih banyak dibandingkan PSPS. Penguasaan bola Persiraja 52 persen sementara PSPS 48 persen.
Mengandalkan pemain asingnya Deri Corfe dan yang baru bergabung Matheus Machado, Laskar Rencong, langsung tampil menekan usai wasit meniup pluit kick off tanda dimulainya pertandingan.
Mereka banyak mengandalkan umpan crossing yang bersumber dari Andik Vermansyah di sisi kanan.
Sejumlah peluang emas tercipta. Salah satu kans terbaik diciptakan Miftahul Hamdi. Namun tendangannya mengenai mistar.
Sementara PSPS yang mengandalkan Noriki Akada sebagai gelandang serang tak banyak menciptakan peluang di babak pertama.
Ada tujuh tembakan yang dilepaskan oleh skuad Laskar Rencong ke gawang PSPS. Dua tembakan di antaranya tepat sasaran. Namun sayang, tidak ada satupun tembakan yang menjadi gol.
Sementara PSPS hanya melakukan dua tembakan dan tak satupun yang mengenai target. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tak berubah.
Pasukan Aji Santoso mulai tampil menggila di bab kedua. Pemain asingnya John Edi Mena sukses mengejutkan publik tuan rumah lewat golnya menit ke-54.
Bahkan PSPS sukses menambah gol lewat Learby sebelas menit berselang.
Upaya Persiraja mengejar ketertinggalan dua gol kerap mentah dengan solidnya pertahanan PSPS.
Miftahul Hamdi sempat melepaskan tendangan keras yang masih bisa ditepis kiper PSPS Rudi Razak.
Tertinggal dua gol oleh tim tamu, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas kembali melakukan pergantian pemainnya. Dia menarik keluar dua pemainnya sekaligus pada menit 70′ yakni Rizky Yusuf dan Tri Oka. Sebagai penggantinya, Akhyar Ilyas memasukkan Adam Maulana dan Rahmansyah.
Meski sudah melakukan pergantian pemain, upaya yang dilakukan Persiraja belum mampu juga menciptakan gol balasan. Pada menit 81′, Persiraja kembali menarik keluar pemain seniornya Andik Vermansyah dan memasukkan Al Muzaini.
Namun pergantian pemain yang dilakukan Akhyar Ilyas belum juga membawa perubahan bagi timnya. Bahkan hingga 6 menit waktu tambahan, tak ada satupun gol balasan yang diciptakan Persiraja. Skor 0-2 bertahan hingga pertandingan berakhir, dengan kemenangan untuk PSPS Pekanbaru.