Infoaceh.net, Banda Aceh — M. Rais Syahizinda dan Zuwidah Dewi dinobatkan sebagai Duta PON XXI Aceh, Ahad (25/8/2024).
Pasangan muda berbakat ini siap mengibarkan semangat sportivitas dan mempromosikan keindahan Aceh ke seluruh penjuru Tanah Air.
Selempang penobatan diserahkan langsung oleh Ketua Harian PB PON XXI Aceh Azwardi, Abdullah didampingi Plt Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas, dan Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON XXI Aceh Rahmadhani, M.Bus.
M. Rais Syahizinda pemuda berusia 25 tahun yang mengedepankan dengan gaya hidup sehat, merasa terhormat dapat menjadi bagian tim promosi PON XXI.
“PON ini sangat spesial bagi saya karena ini adalah momen langka. Aceh baru pertama kali menjadi tuan rumah PON. Ini kesempatan kita untuk menunjukkan kepada Indonesia bahkan dunia, bahwa Aceh punya banyak potensi,” ungkap Rais.
Sebagai seorang yang peduli dengan kesehatan, Rais yang mengaku masih lajang ini aktif mempromosikan gaya hidup sehat melalui media sosial. Ia berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk hidup lebih sehat.
“Media sosial itu sangat efektif untuk menyebarkan pesan positif. Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk hidup sehat,” ujarnya.
Rais, yang berasal dari Aceh Tamiang dan kini berdomisili di Banda Aceh, menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi terbaik dalam menyukseskan PON XXI.
“Saya siap memberikan yang terbaik untuk Aceh. Mari kita sama-sama sukseskan PON ini,” tegasnya.
Rais juga menyampaikan pesan khusus kepada para atlet yang akan bertanding di PON XXI. “Saya berharap para atlet bisa menikmati semua yang ada di Aceh, mulai dari kuliner, wisata, hingga keramahan masyarakatnya. Semoga PON ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kalian,” ujarnya.
Selain itu, Rais mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terlibat aktif dalam menyukseskan PON XXI.
“PON ini bukan hanya tanggung jawab panitia, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Mari kita tunjukkan kepada Indonesia bahwa Aceh adalah tuan rumah yang baik,” ajaknya.
Sementara Zuwidah Dewi, yang biasa disapa Dwi merupakan gadis yang lahir di Aceh Barat kini berusia 23 tahun ini. Baginya, PON lebih dari sekadar ajang olahraga.
“Ini adalah momen dimana kita bisa menyatukan seluruh provinsi di Indonesia,” ungkap Dwi.
Dwi mengatakan para atlet dari berbagai daerah berkumpul di Aceh sehingga warga Aceh harus menunjukkan kita semua adalah satu kesatuan.
Sebagai Duta PON, Dwi merasa terpanggil mempromosikan keramahan masyarakat Aceh kepada para tamu yang datang.
“Saya ingin semua tamu yang datang ke Aceh merasa seperti di rumah sendiri. Saya ingin mereka membawa pulang kenangan indah tentang keramahan orang Aceh,” ujarnya.
Dwi sendiri memiliki latar belakang sebagai atlet voli. “Dulu waktu SMA, saya sering ikut lomba voli dan sering menang. Sekarang saya tetap aktif berolahraga, seperti lari dan bermain badminton,” cerita Dwi.
Dwi mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk berperan aktif dalam menyukseskan PON XXI.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menunjukkan yang terbaik dari Aceh. Mari kita sambut para atlet dengan hangat dan berikan dukungan penuh kepada mereka,” ajaknya.
Selain menobatkan Dwi dan Rais, Pengurus Besar (PB) PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara Wilayah Aceh mengumumkan 9 finalis putra dan putri Duta PON XXI Wilayah Aceh lainnya.
9 Finalis Putra Duta PON Aceh 2024 yaitu Radian Munthe, Siraj Defara, Muhammad Khalil, M Fitra Adriansyah, Riko Almuttaqin, Bahtera Khoiruddin Lubis, Irsyan Mulzana, Amjahas, Teuku Afrizal
9 Finalis Putri Duta PON Aceh 2024 adalah Febrina Putri Haura, Qurratu Meutia Balqis, Wilda Selvina, Nora Azzuhra Jufni, Srikandi, Febianti Safila, Alicya Putri Gunawan, Ananda Fhonna Dara dan Ilma Ruhmi