Rapat Kerja DPR dan Menpora Sepakat Tunda Pelaksanaan PON Papua
Huda mengatakan hasil rapat juga menyepakati bahwa pembangunan venue tetap harus jalan. Selama ini, kata Huda, sebenarnya pembangunan venue tetap berjalan, namun tidak berjalan maksimal.
Selain kaitannya dengan PON, hal lain yang juga dibahas dan disepakati dalam rapat tersebut yakni Komisi X meminta Kemenpora untuk mengkampanyekan pola hidup sehat. Salah satunya dengan menyosialisasikan dan menggiatkan kegiatan senam untuk masyarakat.
“Jadi seperti zaman dulu ada Senam Kesegaran Jasmani di sekolah-sekolah. Ini contohnya sudah ada sebentar lagi akan di-launching. Nanti bahkan minta dibikin lomba senam secara online,” ujar dia.
Huda mengatakan, hal ini penting dilakukan karena salah satu langkah untuk menangkal pandemi COVID-19 yakni bagaimana masyarakat memiliki pola hidup sehat dan daya tahan tubuh yang bagus.
Selain itu, poin penting lainnya yang dibahas adalah mengenai refocusing anggaran di Kemenpora. Huda mengatakan bahwa Komisi X meminta agar penggunaan hasil alokasi ulang anggaran Kemenpora sebesar Rp 270 miliar, tetap dialokasikan untuk bidang kepemudaan dan olahraga.
“Kita minta dilakukan komunikasi yang intensif antara Kemenpora dan Kemenkeu supaya dana yang dipotong itu diperuntukkan kembali untuk kepentingan atlet, ofisial dan lain-lain yang terdampak Corona ini. Kan banyak pensiunan atlet atau atlet yang tidak mendapatkan pemasukan karena tidak ada kejuaraan,” kata dia.**
Artikel ini telah tayang di https://sport.tempo.co/read/1331797/rapat-kerja-dpr-dan-menpora-sepakat-tunda-pelaksanaan-pon-papua