Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tiga Penggawa Timnas Malaysia Masuk Rombongan Penang FC Hadapi Persiraja

Media Officer Persiraja Banda Aceh, Ariful Usman

Infoaceh.net, Banda Aceh — Laga persahabatan internasional yang ditunggu-tunggu antara Persiraja Banda Aceh melawan tim Liga Super Malaysia, Penang FC, akan dihelat pada Rabu malam, 6 November 2024, di Stadion H. Dimurthala, Lampineung Banda Aceh.

Pertemuan kedua tim beda negara ini dipastikan akan mencuri perhatian dengan hadirnya tiga penggawa timnas Malaysia yang dibawa dalam laga internasional ini.

Ketiganya adalah Adib Ra’op berposisi bek, kemudian pemain pinjaman dari Johor Darul Takzim (JDT) Syamer Kutty, sosok gelandang dengan 19 penampilan di timnas senior Malaysia. Dan penjaga gawang Sikh Izhan Nazrel yang musim lalu memperkuat Selangor FC.

“Ketiga pemain aktif timnas Malaysia tersebut sudah dipastikan datang ke Aceh. Kita sudah menerima daftar pemain mereka yang dibawa, termasuk lima pemain asing,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Usman.

“Namun, belum kita publikasi semua karena mereka masih punya pertandingan kemarin lawan Terengganu di Liga Super Malaysia,” sambungya.

Selain tiga nama di atas, juga ada pemain U-23 Harimau Malaya -julukan timnas Malaysia, yaitu Nik Akif. Penjaga gawang timnas U-19 Malaysia, Shafiq Afifi dan Mohamad Al-Hafiz Harun pemain sayap senior Penang FC.

Kehadiran mereka tidak hanya menambah daya tarik pertandingan, tetapi juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Persiraja yang sedang mempersiapkan diri untuk memberikan performa terbaik di hadapan pendukungnya jelang putaran kedua Grup 1 Liga 2 Indonesia 2024/2025.

“Semoga ini menjadi tontonan menarik bagi pendukung Persiraja dan masyarakat Aceh. Kita tahu, ini sebagai laga perdana Persiraja di Stadion H. Dimurthala yang baru setelah renovasi,” tambahnya.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapan.

“Kita sudah pernah musim lalu mengundang PDRM dan Selangor FC ke Banda Aceh. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” jelasnya.

Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang persahabatan, tetapi juga kesempatan bagi kedua tim saling belajar dan mengembangkan kualitas permainan.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks