Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe manyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah dua cabang olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Kesiapan itu disampaikan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dalam pertemuan dengan Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar di Wisma Tamu Pemko Lhokseumawe, Minggu (11/10).
Suadi didampingi Sekda, Kadispora, Kadis PUPR dan Ketua Umum KONI Lhokseumawe Raman Biro. Sementara Abu Razak—sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar—didampingi Sekum KONI Aceh M. Nasir, dan sejumlah Tim Persiapan Perencanaan PON XXI Aceh-Sumut.
Suadi menyampaikan agar Kota Lhokseumawe diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dua Cabor PON XXI tahun 2024. Sebagai bentuk keseriusan, saat ini Pemko telah membebaskan lima hektare lahan dan membuat masterplan untuk sarana dan prasarana dua Cabor PON yang akan digelar nantinya.
“Kami akan menyediakan 30 hektare lahan, sekarang sudah terealisasi 5 hektare,” kata Suaidi sebagaimana disampaikan Ketum KONI Lhokseumawe, Raman Biro.
Raman Biro menambahkan, masyarakat Kota Lhokseumawe sangat berharap agar keinginan untuk turut menjadi penyelenggara PON XXI tahun 2024 dapat terealisasikan.
“Selain untuk mendukung kesiapan pelaksanaan, ini juga menjadi bagian dari pemerataan pembangunan olahraga di Aceh,” kata Raman Biro.
Menanggapi hasil pertemuan tersebut, Ketua Harian KONI Aceh, Abu Razak, menyampaikan, pemerataan tuan rumah untuk Cabor PON XXI tahun 2024 memang sudah menjadi agenda KONI Aceh.
“PON XXI tahun 2024 akan digelar di beberapa kabupaten/kota di Aceh. Tentunya dengan mengikuti ketentuan yang telah diatur dalam oleh KONI Pusat,” jelas Abu Razak.
“Hari ini Lhokseumawe sudah menyampaikan kesiapan untuk dua cabor, dan ini akan menjadi pertimbangan KONI Aceh,” kata Abu Razak.
Di akhir pertemuan, Wali Kota Lhokseumawe menyerahkan dokumen Detail Engineering Design (DED) kepada Ketua Harian KONI Aceh. Seusai pertemuan, tim bergerak menuju lokasi rencana pembangunan venue di Alue Liem. (IA)