Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ayo Bantu Selamatkan Bumi dari Ancaman Perubahan Iklim

Oleh: dr. Ida Mulyani*

PERUBAHAN iklim seakan membuat manusia melupakan tanggung jawabnya dalam menjaga ciptaan Sang Maha Kuasa. Hal ini membuat terjadinya perubahan suhu dan cuaca dalam jangka waktu yang panjang, secara alami perubahan ini memang terjadi namun kini faktor dari aktifitas manusia menjadi pendorong utama terjadinya perubahan iklim.

Adanya perubahan suhu ini dapat mengakibatkan perubahan curah hujan. Berdasarkan data laporan dari Carbon Brief, terdapat 25 negara pada tahun 2021 yang memiliki suhu tertinggi dari sebelumnya.

Berbagai fenomena alam terjadi di berbagai belahan dunia dan tak luput Indonesia juga mengalami hal yang sama mulai dari kejadian tanah longsor, banjir, kekeringan dan sebagainya. Tentu saja hal ini mendapat perhatian dan sorotan dari seluruh dunia untuk menyelamatkan bumi.

Dunia pernah dilanda banjir hebat yang merengut 6 juta jiwa pada tahun 1887 di Tiongkok yang dikenal dengan banjir sungai kuning, dimana sungai tersebut merupakan sungai terpanjang kedua di daerah negeri tirai bambu tersebut.

Negara maju seperti Jerman dan Belgia pun juga harus menerima kenyataan dimana pada tahun 2021 terjadi banjir besar yang menyebabkan puluhan orang meninggal di negara tersebut. Tak luput beberapa daerah lainnya juga pernah dilanda banjir, termasuk Indonesia.

Selama 40 tahun terakhir banjir terparah di Indonesia terjadi di daerah Sintang, Kalimantan Barat pada November 2021 dimana banjir terjadi hampir satu bulan dengan cakupan wilayah yang terdampak cukup luas. Aceh juga pernah mengalami banjir besar yang terjadi di daerah Tangse, Pidie pada tahun 2011 dimana saat itu terdapat korban jiwa yang meninggal, luka-luka, rumah yang mengalami kerusakan berat hingga akses penghubung di beberapa desa terputus.

Pada tahun 2022 ini, fenomena banjir kembali banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Banjir yang terjadi di Pakistan pada Agustus lalu seakan ingin menyadarkan kita untuk menjaga keseimbangan alam, banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Sindhu yang dialiri puluhan anak sungai pegunungan di utara membuat 1.033 orang harus kehilangan nyawa.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks