Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ekonomi Dalam Islam Bagian Dari Agama

Sir Muqtasid kemudian menjelaskan: “Al-Qur’an sendiri dalam banyak tempat memberikan contoh ekonomi profetik. Lihat bagaimana Al-Qur’an menceritakan kisah Nabi Adam dan nasihat bagi manusia untuk mampu mengendalikan keinginannya. Keinginan yang tidak terbatas dan dibalut hawa nafsu telah menggelincirkan manusia kepada kesalahan dan kezaliman.

Nabi Ibrahim AS mengajarkan pengatur dan pengendali alam ini, termasuk yang memberi makan dan kelimpahan hidup adalah Allah SWT, bukan Raja Namrud. Kemewahan hidup membawanya kepada kezaliman yang melampaui batas dengan mengaku Tuhan.

Nabi Ismail mengajarkan sikap berkorban, saling berbagi, tolong menolong sesama manusia. Kekayaan bukan untuk dinikmati sendiri, tetapi dikeluarkan untuk kepentingan sesama manusia.

Nabi Yusuf pula mengajarkan kebijakan mengatur perekonomian Mesir sebagai bendahara negara di kala musim subur dan paceklik.

Lihat juga bagaimana kesabaran Nabi Ayub menghadapi ujian hilangnya harta, kekayaan dan keturunan yang menandakan bahwa pemilik segala sesuatu adalah Allah SWT. Alam dan harta ditundukkan kepada manusia (taskhir) dalam kerangka amanah dan tanggung jawab.

Kemudian, lihat juga ajaran Nabi Syu’aib yang memperingatkan perilaku curang para pedagang yang ingin keuntungan jangka pendek dengan merugikan orang lain.”

“Pada akhirnya, puncak ekonomi Profetik tergambar dengan jelas dalam kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Kehidupan Baginda sedari muda tidak terlepas dari aktivitas perekonomian sebagai penggembala domba dan kemudian pedagang bersama Khadijah. Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rasul di tengah masyarakat Mekkah yang digambarkan Al-Qur’an sebagai kaum pedagang yang membawa dagangannya ke Syam dan Yaman. Nabi Muhammad SAW membawa risalah kenabian di tengah maraknya Kapitalisme Jahiliyyah yang menerapkan sistem riba dalam perekonomian dan dominasi orang kaya (kaum kapitalis) terhadap kelompok miskin dan lemah dalam masyarakat”.

Penjelasan Sir Muqtasid kelihatannya sudah agak panjang. Tetapi Syamsul masih kelihatan bingung. Dengan wajah lugu ia bertanya kembali: “Mengapa perlu ada istilah Ekonomi Profetik?”

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks