Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fenomena Tgk Kasem, Cermin Dua Sisi Untuk Pimpinan Politik Kita

Teuku Alfian
Oleh: Teuku Alfian*

FENOMENA Tgk Kasem, orator penjual obat keliling di kaki lima saat ini menjadi sosok unik dan menarik di Aceh. Karena dianggap mewakili perasaan dan pikiran banyak orang dalam krisis ketidakpercayaan yang hampir merata di semua segmen kehidupan masyarakat.

Sebenarnya tidak ada yang berlebihan, normal saja profesi yang beliau lakoni, tapi bagaimana dia membahasakan tema-tema aktual kemasyakaratan yang berat dengan narasi sederhana dan penyampaian yang ringan, akhirnya menjadikan beliau semacam penyambung lidah rakyat

Secara personal, saya menaruh respek pada figur ini, apresiasi saya bahkan sampai pada tindakan refleks menabalkan sendiri gelar ‘Prof’ saat menuliskan namanya.

IMG-20211009-WA0071
Tgk Kasem

Penghargaan sepihak saya pada kesederhanaan logika lurusnya, dan upayanya menjaga kewarasan kolektif.

‘Prof’ Kasem ini otentik secara sosial. Dan perlu kesadaran kolektif utk menghargai dan menjaga otentikasi yang dimilikinya.

Tema-tema politik, sosial, ekonomi bahkan geopolitik bisa dijelaskan dengan mudah dan ringan untuk dipahami orang banyak, dan komunikasinya dengan publik konsisten dengan perumpamaan yang mudah dicerna.

Dia membahasakan kepentingan bersama dan alam pilkiran orang banyak dengan cara yang mudah dan sederhana, berbanding terbalik dengan para pimpinan politik kita yang menjadikan sesuatu yang mudah menjadi rumit dan bertele tele.

Menurut saya pribadi, kita yang waras harusnya tertohok, dan khususan pimpinan-pimpinan politik, mencermati dan menyimak ‘Prof’ Kasem ini ibarat melihat cermin dua sisi: satu sisi untuk mengukur dan sadar diri sendiri, sisi yang lain untuk mudah menangkap kegelisahan sosial dalam masyarakat.

Kiprah sosial ‘Prof’ Kasem ini membuktikan bahwa logika jernih, kewarasan normal dan kemurnian pikiran bisa datang darimana saja tidak memandang usia, strata sosial, jenjang pendidikan apalagi jabatan.

Jangan-jangan jika ‘Prof’ Kasem ini jadi pimpinan partai politik, logika lurus dan nalar sehatnya bisa berguna bagi kader kader muda partai dlm politik, untuk menempa kapasitas kader menjadi lebih peka, objektif dan bernalar baik.

Pelajaran pentingnya, jangan remehkan profesi apapun, termasuk ‘Meukat Ubat’, bisa jadi memang obat yang dijual tidak terbeli, tapi ungkapan-ungkapan aktualnya yang penuh muatan, bisa menjadi ‘obat penting’ dalam kegelisahan sosial masyarakat.

Bayangkan dengan tokoh dan elite yang bekerja keras ‘Meukat Ubat’ dalam kesehariannya di segala bidang, malah menjadi racun bagi kehidupan sosial kita, bahkan jadi penyebab ‘kerusakan’ turun temurun.

Sekarang terpulang pada kita semua, beranikah kita bercermin?

*Penulis Adalah Politisi Partai Golkar Aceh

Lainnya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, melakukan kunjungan audiensi dengan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Kadiskes Aceh, dr Munawar SpOG bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Pengurus PWI Aceh di Kantor PWI Aceh, Selasa, 15 Juli 2025. (Dok. PWI Aceh)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa kurang mampu.
YARA menyoroti lambannya penyelesaian proyek Jalan Tol Padang Tiji–Seulimeum yang sudah berjalan 7 tahun, namun hingga kini belum juga difungsikan secara resmi. (Foto: Ist)
Polresta Banda Aceh hari melaksanakan razia Operasi Patuh Seulawah 2025 yang dipusatkan di Jalan Teuku Umar, tepatnya depan Gedung Taman Budaya Aceh, Selasa (15/7). Sebanyak 30 pengendara ditilang karena pelanggaran lalu lintas. (Foto: Ist)
Anies Baswedan memiliki peluang besar untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029. 
Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri
Klose Foto Mohammad Riza Chalid Bersama Presiden Prabowo Subianto
Ratusan siswa baru MTsN 1 Model Banda Aceh mengikuti pelatihan Baris-berbaris yang dipandu langsung anggota TNI Koramil 13/Kuta Alam Banda Aceh, Selasa (15/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo
Bobby Kertanegara adalah kucing peliharaan Presiden Prabowo Subianto
Empat anak ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah milik pria lanjut usia, Minggu (13/7/2025) dini hari.
Ayah dan Keteladanannya

Ayah dan Keteladanannya

Opini
4 Ketentuan Rujuk dalam Hukum Pernikahan di Indonesia
Enable Notifications OK No thanks