Framing Media Soal “Walkout” Erdogan, Pentingnya Akurasi dan Etika dalam Jurnalisme
Kasus ini menjadi pengingat serius tentang betapa pentingnya akurasi dalam pemberitaan. Dalam upaya memaksimalkan viralitas, beberapa media mengabaikan tanggung jawab jurnalistik untuk memeriksa fakta.
Peran Media: Mengutamakan Akurasi di Atas Sensasi
Kasus seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya profesionalisme dalam dunia jurnalisme. Media, sebagai pilar utama dalam menyebarkan informasi, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa berita yang mereka sampaikan benar-benar akurat dan telah diverifikasi.
Terutama dalam konteks internasional, di mana setiap informasi yang salah bisa berdampak besar pada hubungan antarnegara.
Mengejar sensasi demi mendapatkan klik atau perhatian pembaca adalah langkah yang berbahaya. Ketika media lebih memprioritaskan kecepatan daripada kebenaran, mereka mengabaikan esensi jurnalisme yang bertanggung jawab.
Di era digital, kita sering menyaksikan berita yang lebih mengutamakan kecepatan dan sensasi daripada kualitas dan kebenaran. Fenomena ini tidak hanya berbahaya bagi kredibilitas media, tetapi juga bagi masyarakat yang mengonsumsi informasi tersebut.
Dengan viralnya berita yang belum terverifikasi, hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Türkiye bisa terganggu hanya karena framing keliru yang dibuat oleh media.
Diplomasi dan Hubungan Baik: Lebih dari Sekadar Pemberitaan
Türkiye dan Indonesia telah lama menjalin hubungan yang erat, baik dalam ranah diplomasi maupun kerja sama di sektor lain. Hubungan ini tidak hanya melibatkan pemimpin negara, tetapi juga mencakup sektor ekonomi, budaya, dan pendidikan. Karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga hubungan ini tetap harmonis dengan tidak terjebak dalam narasi yang menyesatkan atau berita yang belum terkonfirmasi.
Diplomasi adalah seni yang halus, di mana setiap tindakan atau pernyataan dapat memberikan dampak yang luas. Dalam situasi seperti ini, hoaks atau pemberitaan yang tidak akurat hanya akan mengganggu upaya untuk mempererat hubungan antara negara-negara sahabat.