Selasa, 16 Agustus 2022
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua
Selasa, 16 Agustus 2022
InfoAceh.net
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
No Result
Tampilkan Semua
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua

Menabung Sampah Jadi Berkah

Oleh Redaksi
Minggu, 6 Juni 2021 | 21:36 WIB
IMG-20210606-WA0119
FacebookWhatsappTwitterTelegram
Oleh: Jalaluddin (Dosen Ekonomi Syariah FEBI UIN Ar-Raniry)
Email: [email protected]

“TELAH nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

Setiap tanggal 5 Juni diperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day. Peringatan yang dilakukan di seluruh dunia ini diketahui bermula sejak tahun 1974. 5 Juni 2021 merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati yang ke-46.

Lingkungan hidup menjadi isu penting yang sudah jadi perhatian sejak lama. Banyaknya penebangan pohon, sampah organic dan sampah an-organik seperti plastik dan sampah lainnya memicu sejumlah potensi kerusakan alam yang berpotensi merusak ekosistem. Sampah yang kita tahu kotor, bau, jorok. Tapi semua pemikiran itu akan hilang setelah kita membahas berkah dari sampah. Loh kok sampah berkah sih???

Jurnalis warga/keluarga ini terinspirasi ketika baru-baru ini kami mudik ke kampung orang tua kami di Kabupaten Pidie dari Banda Aceh, dan hal ini sering kami perhatikan bertahun-tahun sambil menikmati perjalanan, mulai dalam kota sampai luar kota bahkan dimana pun, seakan bumi ini tempat sampah terbesar di dunia.

Apa yang paling mencolok dalam perjalanan kami memperhatikan dari dalam kendaraan pribadi dan umum dengan gampang membuang sampah seperti tisu, kantong plastik, bungkus rokok, puntung rokok, kulit jagung, kulit pisang dan lain-lain.

Apa salahnya kalau dalam mobil ada bak sampah yang sudah dipisahkan sampah organik (yang dapat terurai) dan sampah an-organik (susah terurai bahkan ratusan tahun).

Sebenarnya bukan tidak ada bak sampah, mungkin karena kebiasaannya seperti itu, tapi itu kebiasaan yang tidak baik dan harus diubah.

Islam agama yang universal dan komprehensif, lihat informasi Allah Subhanallah Wa Ta’ala yang diturunkan sudah 15 abad yang lalu, yang terdapat dalam surat Ar-Rum [30] ayat ke-41, walau kita bukan ahli tafsir tapi dengan membaca terjemahan saja sudah megerti dan paham, ini kekurangan kita seakan-akan ini bukan perintah Allah dan Rasul-Nya, semoga Allah memaafkan kita.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru 5 Juni 1974.

Peringatan ini menyoroti isu perlindungan dan kesehatan lingkungan sebagai masalah utama yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi di seluruh dunia.

Mengutip dari laman resmi UNEP, Pakistan menjadi negara tuan rumah pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021. Tema yang diusung yakni ‘Restorasi Ekosistem’ dan fokus pada pengaturan ulang hubungan manusia dengan alam. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga akan menandai peluncuran resmi Dekade Restorasi Ekosistem PBB 2021 – 2030.

Dekade PBB ini dimaksudkan untuk memulihkan ekosistem yang terdegradasi dan hancur untuk memerangi krisis iklim, mencegah hilangnya satu juta spesies dan meningkatkan ketahanan pangan, pasokan air dan mata pencaharian.

Pengelolaan Sampah Mandiri

Salah satu cara menjaga lingkungan adalah mengupayakan kesadaran masing-masing pribadi, keluarga dan masyarakat untuk secara mandiri melakukan langkah kecil mulai dari diri pribadi.

Kami sudah memulainya di keluarga dengan konsep 3R (Reduce, Reuse & Recycle). Langkah yang kami lakukan yaitu mengurangi menggunakan plastik (reduce) ketika belanja ke pasar, ke warung siap saji kadang kami bawa rantang, keren kan? Ke Supermarket/swalayan terkadang pakai tas/plastik bekas pakai (reuse) yang sengaja dibawa dari rumah.

Begitu juga di rumah sudah disediakan tempat untuk sampah basah/organik dan tempat sampah plastik dan ini yang direcycle. Manfaat dari pemisahan itu adalah untuk mengurangi bau tak sedap.

Selanjutnya untuk sampai organik kami mengubur dalam tanah dan dicampur dengan daun-daun atau disebut metode sanitary landfill yaitu: merupakan sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.

Saya yakin semua kita punya sedikit lahan untuk itu sekalipun di kota, tapi yang menyedihkan lagi dalam pengamatan kami malah sampah organik seperti ranting pohon juga dll jadi urban juga, bukan nanusia saja yang berpindah ke kota dari desa ternyata sampah juga, sangat kontradiktif!

Dan hasil pembusukan itu bisa jadi kompos, itu yang organik lho, tergantung kita mau dan konsisten titik.

Sementara untuk recycle, kami sekeluarga mencoba mencari solusi di internet salah satunya dengan membuat Bank Sampah. Sampah-sampah plastik yang terkumpul di rumah kami dan tetangga perumahan melalui anak-anaknya (kebetulan kami ada Taman Pendidikan Al-Qur’an dan kelompok Peduli Lingkungan), yang bernama “Balee Beut Khairunnisa” yang berlokasi di Gampong Deah Baro, Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.

Maaf agak teknis sedikit, cara pengerjaannya: sampah-sampah itu dibersihkan terlebih dahulu agar sisa makanan tidak bau, selanjutnya digunting kecil-kecil sampah tersebut, terus dimasukkan dalam botol kemasan air mineral bekas sampai padat dan ditimbang sampai mencapai 300 gram untuk botol isi 600 ml ini sebagai standarnya.

Produknya ini kita namakan JK-Ecobrick dan bermanfaat untuk pengganti batu bata untuk pembangunan seperti taman kecil dan lain-lain yang berwarna-warni plastik. Ini dilakukan oleh keluarga kami dan anak-anak santri pasca mengaji dan dilanjutkan di rumah mereka masing-masing agar menjadi kebiasaan/habit dan mereka menjadi duta sampah serta untuk motivasi mereka diberikan jerih payah berupa materi Rp 2.000 jika setoran sampahnya memenuhi standart tersebut di atas.

Alhamdulillah cukup efektif, memang secara ekonomis kurang tapi tujuannya bukan materi tapi membangun kesadaran mereka untuk peduli dan yang paling penting kegiatannya produktif tidak hanya main game.

Melalui momen hari lingkungan hidup tahun ini mari kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, Ayo ajak kelurga kita dan berikan tauladan yang baik untuk generasi kita mendatang.

Selamatkan bumi yang kita huni ini, agar yang kita wariskan ke generasi kita selanjutnya dengan udara, air, tanah (sumber-sumber pendukung utama produksi) yang bersih.

Semoga ide kecil kami ini menginspirasi keluarga Aceh khususnya dan Indonesia. Karena produksi sampah kita termasuk terbesar di dunia.

Benar sekali ketika sampah tidak kita manajemen dengan baik, maka ketika musim kering berterbangan kemana-mana masuk ke saluran air, sungai dan perilaku masyarakat kita buang sampah ke sungai, maka mulai hari ini STOP buang sampah ke sungai, karena ketika banjir kita juga yang merasakannya.

Dipersiapkan oleh Jalaluddin, Kartiningsih Budiati, Khalid Jasir, Kifli Jihadi, Khair Juzaili, Jauhara Karimah (disingkat keluarga JK/Jalal-Kartini)

Dapatkan kabar harian terbaru dari INFOACEH.NET

Berhenti Berlangganan

Berita Terkait

IMG_20220809_122226_422

Syariat Islam di Aceh Belum Gagal

Selasa, 9 Agustus 2022
IMG-20220731-WA0000

Antara Keterbukaan Informasi Publik dan Keterbukaan Game Judi Online di Aceh

Minggu, 31 Juli 2022
IMG-20220719-WA0001

Haji Mabrur, Terlihat dalam Kehidupan Setelah Pulang

Selasa, 19 Juli 2022
Ir Zulkifli Abdy, Pemerhati Sosial dan Mantan Anggota DPRK Banda Aceh

Demokrasi Berdaulat Kekuasaan

Jumat, 8 Juli 2022
Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Infoaceh.net di kanal Telegram “Info Aceh Update”. Klik t.me/infoacehnet untuk bergabung.


IMG-20220730-WA0009
IMG-20220729-WA0000

TRENDING HARI INI

Satu tiang bendera masih kosong di halaman depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, yang hingga 17 tahun perdamaian belum juga dikibarkan bendera Aceh

17 Tahun Damai Aceh: Kejelasan Bendera Aceh Dipertanyakan, Untuk Apa Tiang Kosong di DPRA?

14 Agustus 2022

Koordinator Zikir Rateb Siribee Tgk Syukri Daud Pango

Didukung Pj Gubernur, Tgk Syukri Pango Ajak Masyarakat Hadiri Zikir Rateb Siribee di Masjid Raya

12 Agustus 2022

Ketua Umum DPP PAR Ir Khaidir TM MM menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KIP Aceh Syamsul Bahri menjelang penutupan, Ahad malam (14/8)

Jelang Penutupan, Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP Aceh

15 Agustus 2022

Darmansah SPd MM akan dilantik menjadi Pj Bupati Abdya

Darmansah Akan Dilantik Jadi Pj Bupati Abdya

13 Agustus 2022

Ketua DPRA Saiful Bahri

Ketua DPRA: Sejak MoU Helsinki Diteken, Mimpi GAM untuk Merdeka dari NKRI Tertunda

15 Agustus 2022

IMG-20220729-WA0035

TERKINI

Menko Polhukam Mahfud MD berbicara pada peringatan 17 tahun Aceh damai, di hadapan tokoh asal Aceh yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Diaspora Global Aceh, di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Senin (15/8)

17 Tahun Perdamaian, Mahfud Ajak Masyarakat Aceh Jaga Persatuan Bangsa

17 menit lalu

Prof Dr Herman Fithra saat mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Malikussaleh Lhokseumawe periode 2022-2026

Empat Kandidat Mendaftar Bakal Calon Rektor Unimal Lhokseumawe, Ini Namanya

21 menit lalu

IMG_20220815_231154

Dilantik Pj Bupati Abdya, Darmansah Tak Terlibat Partai Politik

2 jam lalu

IMG-20220815-WA0082

Lomba Perahu Hias dan Dayung Perahu Karet Meriahkan Festival Merah Putih Krueng Aceh

2 jam lalu

IMG-20220815-WA0079

175 Produk Lokal Aceh Besar Dipamerkan Pada UKM Fair Bandara SIM

3 jam lalu

IMG-20220729-WA0001
IMG_20220723_062307_190
IMG-20220726-WA0000
IMG-20220702-WA0024
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

e-Mail : [email protected]

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET

No Result
Tampilkan Semua
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET