Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Menyikapi Covid-19 dengan Bijak dan Tidak Terprovokasi Isu Menyesatkan Umat

Manusia tidak dapat mengelak dari takdir Allah SWT. Salah satu rukun iman yang wajib kita yakini adalah adanya qadha dan qadar yang datang dari Allah SWT. Meyakini qadha dan qadar tersebut merupakan wujud komitmen seorang hamba yang pasrah dan menerima dengan ikhlas setiap ketentuan Allah SWT.

Mengiplementasikan keyakinan terhadap takdir Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari merupakan perkara rumit, karena keberadaannya yang ghaib dan tidak mudah seseorang dapat menerima dengan pasrah hati ketika takdir itu kurang baik atau kurang berkenan di hatinya.

Namun itulah kenyataannya, kita terima atau tidak takdir itu pasti terjadi sebagaimana yang Allah SWT kehendaki. Dalam Surat Yasin ayat 82 Allah berfirman: …Apabila Ia (Allah) menghendaki sesuatu maka ia berkata “kun” maka terjadilah.

Lalu, apakah memang secara lahiriyah begitu penafsiran ayat dan hadits tersebut?

Apakah dengan demikian kita tidak perlu lagi berusaha untuk mencegah atau menghindari suatu bencana?
Bolehkah kita santai-santai saja dalam menghadapi peredaran virus Corona ini dengan mengabaikan apapun intruksi dari pemerintah atau pihak berwenang lainnya?

Terdapat beberapa aliran dalam memahami ketentuan Allah SWT, antara lain:

  1. Aliran Qadariyah: menyebutkan bahwa semua perbuatan manusia dijadikan oleh manusia sendiri dan tidak ada hubungannya dengan Allah SWT. Dengan demikian, maka baik dan buruknya manusia, sehat dan sakit, beruntung atau melarat ditentukan oleh manusia itu sendiri, dan terkait dengan Corona, maka ia akan musnah dengan upaya-upaya manusia untuk menghancurkan dan menghentikannya tanpa ada kaitan dengan ketentuan dan kehendak Allah SWT sama sekali.
  2. Aliran Jabariyah, menyebutkan bahwa tidak ada usaha manusia sama sekali, semua sudah diatur oleh Allah SWT, dan manusia tinggal menjalaninya saja. Dengan demikian, maka kita tidak perlu melakukan upaya apapun dalam hal apapun, karena semua sudah diatur oleh Allah SWT, termasuk peredaran virus Corona ini, Allah SWT yang membuatnya dan Allah SWT sendiri yang akan memusnahkannya tanpa perlu ada usaha apapun dari kita, kita tidak perlu takut dimana dan kemana pun, tidak perlu menggunakan pelindung apapun, karena Allah SWT telah mengaturnya, dan kalau ia berhendak kita selamat maka selamatlah.
  3. Aliran Ahlussunnah Wal Jama’ah, menyebutkan bahwa manusia dapat berusaha dengan Qudrah Basyariyyah yang Allah tempatkan padanya, namun berhasil atau tidaknya tergantung pada kehendak Allah SWT. Dengan demikian, kita perlu berusaha sekuat tenaga dalam hal apapun, namun berhasil atau tidaknya sangat tergantung kepada kehendak dan izin Allah SWT. Maka terkait dengan Corona, kita harus berupaya dengan sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari virus yang sangat berbahaya ini.

Para ulama Tauhid sepakat bahwa paham Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan satu-satunya aliran Tauhid yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyelamatkan manusia dari azab Allah SWT.

Maka, penanganan wabah virus COVID-19 menurut Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan merujuk kepada ajaran agama kita dan arahan pemerintah adalah sebagai berikut:

  1. Berikhtiar menghindarinya dengan menjaga kebersihan, seperti sering cuci tangan dan berkumur kumur (sering berwudhu lebih utama), menghindari kontak dengan orang yang dicurigai telah terjangkit, menjaga jarak minimal satu meter dari orang yang dicurigai telah terjangkit, menghindari keramaian, meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, dan upaya-upaya lainnya sesuai dengan petunjuk dan arahan dari yang berwenang menangani wabah Corona ini.
  2. Melakukan taubat nasuha (taubat dengan sesungguh hati) terhadap kesalahan dan dosa selama ini, karena boleh jadi virus ini merupakan teguran Allah SWT atas kelalaian kita manusia selama ini.

3). Berdo’a agar Allah SWT segera mumusnahkan virus ini dan wabah lainnya. Orang beriman dilarang berputus asa, ia dituntut untuk berusaha dengan giat dan tekun terhadap apapun yang diingininya, manusia tidak dibenarkan hanya berpangku tangan mengharap keajaiban dan pertolongan datang dengan sendirinya.

Pada masa kekhalifahan Umar Ibnu Khattab beliau bersama rombongan sedang dalam perjalanan menuju Syam, di tengah perjalanan sampailah berita kepada Khalifah bahwa di Negeri Syam sedang mewabah penyakit “tha’un”.

Lainnya

Tim asesor LAMDIK saat melakukan visitasi akreditasi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu
Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Karo Isra Setda Aceh Yusrizal foto bersama calon jamaah haji ASN Pemerintah Aceh Tahun 2025 M/1446 H di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (9/5)
Ilustrasi perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kakanwil Kemenag Aceh Azahri mengambil sumpah dan melantik 44 pejabat eselon IV, Jum'at sore (9/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Gerbang Tol Padang Tiji diminta dibuka khusus untuk jamaah haji Aceh tahun 2025
SA (28), warga Tangerang, Banten, pelaku penipuan jual beli mobil online melalui Marketplace Facebook ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
Enable Notifications OK No thanks