Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Narasi Pro Palestina Dominasi Platform Media Sosial dan Opini Publik Global

Fenomena ini menggambarkan kekuatan media sosial dalam membentuk opini publik dan mengubah dinamika konflik internasional.

Platform digital telah menjadi arena pertempuran informasi yang menentukan, dimana narasi dapat menyebar dengan kecepatan dan jangkauan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Beberapa faktor berkontribusi pada dominasi narasi pro-Palestina ini:

1. Kekuatan Influencer: Tokoh-tokoh seperti Mehdi Hasan dan Bassem Youssef memainkan peran kunci dalam membentuk opini publik. Dengan jutaan pengikut dan kemampuan untuk menyederhanakan isu kompleks, mereka berhasil menepis narasi yang menyudutkan pihak Palestina seperti pertanyaan host talkshow ternama Amerika, Piers Morgan dengan pertanyaannya “Do you condemn Hamas” apakah Anda mengutuk Hamas? pertanyaan yang diulang-ulang selama 12 menit yang hanya menghabiskan waktu debat. Dengan mudah kedua tokoh berpengaruh di media sosial ini menjawab bahwa genosida Palestina bukan berawal dari 7 Oktober, tapi sejak puluhan tahun lalu dan anda hanya menghabiskan waktu dialog ini dengan pertanyaan yang sama.

2. Algoritma Media Sosial: Platform seperti TikTok dan Facebook cenderung mempromosikan konten yang memicu engagement tinggi. Narasi emosional dan gambar-gambar kuat dari konflik ini sering kali memenuhi kriteria tersebut, mendorong penyebaran yang lebih luas. Terutama dalam narasi berbahasa Inggris. Apalagi TikTok memliki pengguna terbesar di Amerika sehingga konten pro-Palestina mudah menyebar cepat.

3. Filter Bubble: Algoritma media sosial juga menciptakan “filter bubble” di mana pengguna cenderung melihat konten yang sesuai dengan pandangan mereka. Ini dapat memperkuat dan memperluas narasi dominan. Jika anda pro-Palestina, maka media sosial akan menyediakan konten-konten sesuai keterwakilan anda bahkan tanpa perlu melakukan like atau comment. Hanya berdiam beberapa detik saat melakukan scroll konten pro-Palestina algoritma dapat mendeteksi anda menyukai konten tersebut dan akan menyediakan konten dengan topik sama. Lebih dari itu, apa yang anda ucapkan, bicarakan dengan seseorang meski dalam kamar selama membawa smartphone dan terkoneksi internet akan terekam untuk disediakan konten atau iklan terkait dengan percakapan.

Lainnya

PDIP Digadang Masuk Koalisi Bikin Genk Solo Meradang
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Sempat Khutbah Pertama, Lalu Ambruk Saat Khutbah Kedua
Jokowi Jelaskan Kondisi Alergi Kulit yang Dialaminya Usai Pulang dari Vatikan
Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya
50 Persen Buat Menteri? Skandal Judi Online Kominfo Seret Nama Budi Arie, Pengamat: Tak Mungkin Tanpa Bekingan
Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MAg, Khatib Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (6/6). (Foto: Ist)
covid
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Swasembada Jagung (doc: istimewa)
Bukan Pengaruh Ilmu Dukun, Jokowi Dapat Alergi Kulit Akibat Cuaca Saat Pemakaman Paus di Vatikan
Ketua Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd membagikan daging kurban di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jum'at malam (6/6)
anwar
3 Bidang Tanah Atas Namanya di Tangerang
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Lengah Saat Memasak, Warteg di Pluit Terbakar, 4 Lapak dan 1 Mobil Ludes
olres Aceh Singkil berhasil menangkap ES (34), tersangka pembunuhan guru SD berinisial NA (31) yang terjadi di areal PT Nafasindo, Desa Butar. (Foto: Dok. Polres Aceh Singkil)
BNI Zero Waste.
Bawa Tottenham Juara Eropa, Ange Postecoglou Malah Dipecat!
Pelatih Barcelona, Hansi Flick
Enable Notifications OK No thanks